TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Tak seimbangnya jumlah penghuni dengan kapasitas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb sudah terjadi sejak belasan tahun. Berbagai opsi pun sejatinya telah dicoba, namun masih nihil.
Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham mengungkapkan, sempat ada beberapa opsi untuk mengatasi persoalan kapasitas berlebih di rutan. Salah satunya pengajuan tukar guling dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Sempat kami sampaikan juga ke Pemkab Berau, kami punya beberapa titik lahan dan bangunan di Tanjung Redeb yang bisa diajukan tukar,” ungkapnya.
Menurut Puang, selain lokasi Rutan dengan bangunan yang sudah ada, juga ada tiga lokasi lainnya yang akan ditukar gulingkan. Termasuk lokasi bekas (eks) Rutan lama di Jalan dr Soetomo Tanjung Redeb, serta bangunan lama di jalan Mangga 2.
“Jawaban Pemkab sedang dipikirkan, kami juga menunggu. Upaya ini kami coba tempuh untuk memanusiakan manusia yang menjadi warga binaan di sini,” jelasnya.
“Apalagi warga binaan yang ada kini dominan warga Berau juga. Perhatian terhadap warga binaan tentu dengan memberikan tempat yang juga layak bagi warga binaan,” sambungnya
Lanjut Puang, pembangunan Rutan tidak sama dengan bangunan lain pada umumnya.
“Jelas beda dari sisi struktur bangunan, pondasi dan ketahanan bangunan serta keamanannya. Itu sudah standarnya memang begitu, menghindari dijebol, jadi struktur bangunan lebih tebal dan lebih kuat, kita coba untuk berupaya terus ,” tutupnya. (Ded)