TALISAYAN, PORTALBERAU- Dalam kunjungan ke Kecamatan Talisayan. Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan peninjauan kondisi jembatan Talisayan yang menjadi salah satu keluhan utama masyarakat.
Menurut Sri, kondisi jembatan tersebut memang sudah memerlukan perbaikan karena membahayakan pengguna jalan. Ia juga meminta Pemprov segera melakukan perbaikan mengingat jembatan tersebut merupakan infrastruktur yang sangat vital di Kecamatan tersebut
“Harapan kita bisa segera dilakukan perbaikan, karena kalau sampai tidak berfungsi maka menuju Kecamatan Talisayan dan arah pesisir lainnya akan memakan waktu cukup lama,” ungkapnya.
Kondisi ini sendiri membuat bupati perempuan pertama di Berau itu khawatir. Pasalnya, jika tidak segera diperbaiki akan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan dan berdampak pada perekonomian.
“Ini menjadi tugas kita semua agar mobilisasi kendaraan dapat stabil. Ini perlu perawatan, semoga segera dilakukan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kampung Talisayan, Rachmad Setiawan menuturkan, kendaraan roda empat keatas sudah dilarang melintasi jembatan dan terpaksa harus melewati jalur alternatif yang jaraknya cukup jauh. Pasalnya kerusakan jembatan tidak hanya terjadi pada permukaan jembatan saja. Namun, salah satu besi penopang yang berada di bawah jembatan terpantau patah.
“Semakin lama kerusakan semakin parah, saya rasa jembatan harus segera diperbaiki sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya Jumat (26/8).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk meminimalisir kerusakan jembatan, kendaraan roda empat diarahkan menggunakan jalur alternatif diluar Kampung Talisayan. “Kendaraan dari arah Tanjung Redeb diarahkan melalui jalan Kampung Sumber Mulya, sedangkan kendaraan yang menuju Tanjung Redeb melalui jalur Kampung Suka Murya,” sambungnya.
Dirinya berharap perbaikan jembatan segera dilakukan, mengingat banyak masyarakat yang masih beraktivitas di bawah jembatan tersebut. Dikhawatirkan ada bagian jembatan yang jatuh dan mengenai masyarakat di bawahnya.
“Cukup banyak masyarakat yang lalu lalang di bawah jembatan, di dekat jembatan tersebut juga terdapat dermaga umum tempat bongkar muat nelayan,” tandasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK yang ditemui beberapa waktu lalu mengatakan jika terkait perbaikan jembatan tersebut sudah ada pemenang tendernya dan kemungkinan akan mulai pengerjaan pada September.
“Sudah ada pemenang dan kita harap pengerjaan bisa berjalan dengan lancar dan bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan,” tutupnya. (Ded/Adv)