TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng menyebur pihaknya telah melakukan rapat terkait jalur alternatif pada saat perbaikan jembatan Sambaliung berlangsung.
“Kita terus melakukan persiapan untuk menangani jalur roda empat, roda dua dan penjalan kaki. Minggu kemarin kita juga sudah melakukan rapat persiapan,” ujarnya, Senin (22/8/22).
Dalam rapat tersebut, pihaknya melakukan pembahasan serta memberikan izin terkait penyeberangan kendaran roda dua atau kendaraan bermotor di Dermaga Dishub, tepatnya di sisi sebelah kanan.
Dijelaskannya, untuk penampungan kantong parkir sendiri ditargetkan sekitar 100 hingga 150 unit motor, sebab untuk pelayanan pelabuhan penyeberangan speedboat tidak bisa diganggu.
“Jadi sudah kita siapkan juga untuk tempat orang menunggu, termasuk toiletnya. Semua sudah siap,” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini yang tersisa hanya menunggu kepastian dari pengadaan LCT. Hal tersebut juga sudah didiskusikan dengan pihak Bupati dan Wakil Bupati serta dalam waktu dekat akan memanggil pihak ketiga untuk persiapan LCT.
“Insyaallah nanti perusahaan yang akan dipanggil ini bisa mendapatkan solusi untuk masalah LCT tersebut,” katanya.
Diakuinya, yang menjadi persoalan saat ini aslaah pihak yang akan memperbaiki jembatan akan memulai prosesnya di awal September nanti. Sehingga LCT harus siap sebelum proses awal dilakukan.
“Karena harus siap dulu alternatif penyeberangannya, barulm jembatan bisa dibongkar. Jadi permasalahan LCT mesti secepatnya diselesaikan. Karena September nanti pihak penyedia akan memulai proses pembongkaran jembatan,” terangnya.
Dirinya menegaskan, Dishub Berau siap mendukung penuh pelaksanaan tersebut. Dirinya berharap, tidak ada kendala dan semua berjalan sesuai jadwal dan pada Porprov nanti jembatan sudah bisa digunakan dan akses menuju wisata juga bisa normal kembali.
“Semoga cepat selesai dan bisa kembali berfungsi,” pungkasnya. (yud/mrt)
Dispora Kaltim Hadapi Tantangan Tingkatkan Indeks Pembangunan Olahraga
SAMARINDA, PORTALBERAU –Berbagai tantangan masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan program Dispora Kaltim, terutama dalam mengumpulkan data yang akurat dan representatif...