TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dilakukan oleh Pemkab Berau.
Salah satunya PAD dari sektor pariwisata. Setelah sebelumnya baru dua destinasi pariwisata yang telah menyumbangkan PAD, yakni Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal Gunung Tabur.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah mengatakan, wisata Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk akan segera menyusul sumbangkan PAD-nya.
“Tim kami sedang menuju Labuan Cermin dalam rangka sosialisasi penarikan retribusi,” ungkap Samsiah, Sabtu (23/7/22).
Lanjutnya, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Sebelumnya sosialisasi pertama dilakukan di Kantor Disbudpar, sedangkan yang kedua, tim sudah ke Labuan Cermin namun pihak BUMK berhalangan hadir. Samsiah menyebut, Labuan cermin saat ini memang dalam pengelolaan BUMK.
“Kita menyarankan Labuan Cermin dapat dikelola sebagai unit pariwisata bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” jelasnya.
Oleh karena itu, Disbudpar mengimbau kepada BUMK dan pemerintah kampung untuk membentuk Pokdarwis terlebih dahulu sebagai unit kepariwisataan BUMK.
“Kita tentu menginginkan setelah sosialisasi dari tim unit jasa akan dengan cepat dimulai penarikan retribusi, karena Pemkab menginginkan Labuan Cermin dapat menyumbangkan PAD setelah banyak fasilitas yang telah diberikan di sana,” terangnya.
Samsiah berharap penarikan retribusi di Labuan Cermin bisa segera terealisasi tahun ini.
“Tahun ini harus segera terealisasi. Wajib,” pungkasnya. (yud/mrt)
Mediasi Dianggap Solusi Efektif Atasi Konflik Rumah Sakit dan Tenaga Medis
PORTALBERAU – Pengurus Pusat Mediasi dan Resolusi Konflik (PMRK) menggelar webinar bertajuk “Penanganan Konflik Hubungan Kemitraan Antara Rumah Sakit dengan...
