TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kerusakan alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga membuat aroma gak sedap dari TPA masuk ke permukiman warga. Hal ini pun yang menjadi keluhan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Anwar mengatakan jika memang sampai saat ini DLHK masih terkendala masalah alat. Namun pihaknya akan berupaya agar ada alat baru untuk mengatasi tumpukan sampah yang ada.
“Alhamdulillah sudah sampai tahap lelang untuk alat berat dan semoga dalam beberapa waktu kedepan sudah bisa dioperasikan untuk mengatasi tumpukan sampah yang ada,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kerusakan alat yang ada sudah kurang lebih dua tahun. Sehingga petugas yang ada dilokasi kesulitan untuk meratakan tumpukan sampah.
Lanjut Anwar, dirinya berharap kepada masyarakat baik yang tinggal di dekat TPA dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Sultan Agung untuk bisa bersabar. Karena sampai saat ini pihaknya juga masih mencari cara agar bisa meredam aroma sampah tersebut.
“Saya meminta masyarakat bisa memaklumi, karena tiga hari lagi dozer sudah bisa dipakai dan mengurai sampah yang ada di TPA,” tandasnya.
Sebelumnya, Salah seorang warga setempat, Rizki. Pria yang ditemui dikediamannya ini menjelaskan, bahwa sampai saat ini permasalahan bau sampah masih belum terbedung. Dia dan masyarakat sekitar masih harus ‘dipaksa’ mencium aroma yang keluar dari TPA tersebut.
“Hanya janji. Sampai saat ini tidak ada juga realisasi dan buktinya, karena sampai sekarang bau sampah masih sering tercium hingga kerumah-rumah warga,” keluhnya (17/7) lalu. (Ded)