TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kabupaten Berau saat ini masih belum menerapkan pembelian BBM subsidi dengan menggunakan aplikasi Mypertamina.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, seharusnya tidak masalah jika penerapan tersebut dilakukan.
“Tetapi kami tidak bisa terburu-buru dalam memutuskan untuk menyetujui atau tidak bila aplikasi Mypertamina tersebut di terapkan di Kabupaten Berau,” ujar Gamalis, Selasa (12/7/22).
Lanjutnya, terkait cocok atau tidaknya penerapan aplikasi Mypertamina, Gamalis mengatakan, hingga saat ini belum bisa memastikan apakah penerapan aplikasi tersebut dapat diterima atau justru ditolak masyarakat.
“Jadi kita masih belum dapat memastikan, masyarakat Berau akan cocok atau tidak bila diterapkan nanti. Kan belum diberlakukan,” katanya.
Dirinya masih belum dapat menilai sepenuhnya dampak jika aplikasi tersebut diterapkan. Hal tersebut menyulitkan atau tidaknya masih belum bisa diputuskan.
Diakuinya, pihaknya akan melakukan pemantauan menyeluruh terlebih dahulu terhadap dampak yang akan dirasakan masyarakat nantinya.
“Kita pantau saja dulu,” ucapnya.
Gamalis menambahkan, dengan melakukan penilaian apakah penerapan Mypertamina diperlukan atau tidak bagi masyarakat Berau.
Dikatakannya, Pemkab akan meilhat kondisi masyarakat terlebih dahulu, terlebih kondisi di perkampungan yang pastinya akan menambah permasalahan baru lagi.
“Tidak semua masyarakat memiliki smartphone dan tidak semua kampung yang memiliki jaringan internet atau masih ada kampung yang blankspot. Jadi akan kami kaji ulang dulu, jangan sampai mengambil keputusan yang dapat menambah beban baru bagi masyarakat. Juga harus dipastikan lagi terkait kesiapan masyarakat juga untuk menerapkan peraturan tersebut,” tandasnya. (yud/mrt)
Pererat Persatuan Pasca Pilkada, IPKL Berau Gelar Deklarasi Damai di HUT ke-10
PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Ikatan Pedagang Kaki Lima (IPKL) Berau, khususnya yang tergabung dalam IPKL Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, menggelar...