TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Satpol PP Berau, Anang Saprani angkat bicara terkait pemasangan spanduk dan penempelan selebaran kertas yang diduga dilakukan oknum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Berau.
Diketahui, spanduk tersebut bertuliskan “Tempat Hiburan Malam (THM) merusak moral bangsa, tegakkan Perda” dan pada selebaran kertas bertuliskan “Segel THM di Berau , tindak tegas penjual minol, merusak umat”.
Anang menyayangkan tindakan tersebut, yang dikatakannya secara diam-diam memasuki Kantor Satpol PP Berau memasang selebaran kertas di pagar dan di atas kendaraan.
“Tidak seperti itu cara yang benar, harusnya gunakan cara yang santun dan profesional. Jangan seperti meneror begini. Ada cara lain, misalnya diskusi dengan baik,” ujarnya, minggu (3/7/22).
Lanjut Anang, tindakan tersebut dikhawatirkan dapat memicu persoalan lain.
“Justru kami mau mengajak diskusi dengan alur yang tidak bertentangan dengan aturan dan tidak berbenturan dengan pihak-pihak lain,” kata dia.
Anang mengungkapkan pada Sabtu (2/7/22), ada enam anggota Satpol PP yang berjaga di Markas Komando Satpol PP. Pada saat kejadian, empat anggota tengah berpatroli, sementara dua lainnya berada di dalam.
“Mungkin waktu anggota kami masuk ke dalam, oknum yang kami duga HMI itu menyelinap diam-diam memasang selebaran poster, di saat bersamaan anggota kami ke depan Mako dan melihat serta mengejar mereka. Namun mereka berlari menggunakan motor dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.
Selain di Kantor dan kendaraan Satpol PP, oknum tersebut juga memasang spanduk di Taman Cendana.
“Spanduk itu harusnya dipasang di tempat yang benar, di tempat yang memang mendapat izin untuk pemasangan spanduk,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Anang sudah mencoba mengkonfirmasi pada pihak HMI, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan.
“Kami sudah mencoba mengkonfirmasi pihak HMI, tapi belum mendapat jawaban apakah itu anggota mereka atau bukan. Kami juga khawatir ini menjadi sebuah fitnah,” ucapnya.
Sementara itu saat dimintai keterangan, Ketua Umum HMI Berau, Andi Alfian menyebut hingga kini ia masih mencari tahu siapa yang memasang spanduk dan selebaran kertas tersebut. Sebab dirinya pun tidak mengetahui perihal tersebut.
“Soalnya tadi malam saya lagi tidur. Sementara tadi malam anggota mengadakan rapat, sampai saat ini kita belum mengetahui apakah anggota HMI yang memasang spanduk dan selebaran itu atau bukan,” tutupnya. (rzl/mrt)
Pemkab Berau Dorong Sinergi Pemerintahan di Rakor Dekonsentrasi Kaltim 2024
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Rapat Koordinasi (Rakor) Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) urusan perencanaan se-Kalimantan Timur (Kaltim) tahun...