TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Larangan berkendara sambil merokok sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 12 Tahun 2019 Pasal 6. Namun hingga saat ini, masih banyak pengendara yang kurang sadar akan bahaya merokok sambil berkendara.
Berdasarkan pantauan Portal Berau Online, masih banyak pengendara roda dua yang mengendarai motor sambil merokok. Kebiasaan tersebut dinilai merugikan pengendara lain, khususnya yang berada dibelakang.
“Seringkali saya menemukan orang-orang yang naik motor sambil merokok. Percikan api rokoknya kadang terbang ke belakang, dan itu berbahaya bagi pengendara lain,” kata Fitri, salah seorang pengendara.
Menanggapi hal Itu, Kasat Lantas Polres Berau, AKP Edo Damara Yuda mengatakan larangan merokok di atas motor memang sudah ada sejak 2019 lalu. Tindakan yang diambil pihak kepolisian terhadap pengendara yang nekat merokok sambil berkendara adalah penilangan.
“Dalam aturan yang dikeluarkan Kemenhub itu sudah ada,” ujarnya, Minggu (19/6/22).
Hal itu mengacu pada Undang-Undang (UU) Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 283, di mana setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain, atau dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi akan dikenakan tilang.
“Tidak hanya roda 2 saja, roda 4 maupun roda 6 seperti truk juga akan ditilang, selama aktivitas itu dapat menggangu pengendara lain maupun konsentrasi, itu tentunya dilarang. Main handphone dan merokok itu dapat mengganggu konsentrasi,” paparnya.
Adapun sanksi yang diberikan bagi pengendara yang melanggar ketentuan tersebut dikenakan pasal 283 Pasal 106 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.
Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengendarai motor sambil merokok, demi menjaga keselamatan bersama.
“Harus ada kesadaran masing-masing bahwa apa yang dilakukan ini dapat mengancam keselamatan orang lain atau bahkan diriny sendiri,” tandasnya. (rzl/mrt)
Pemkab Berau Dorong Sinergi Pemerintahan di Rakor Dekonsentrasi Kaltim 2024
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Rapat Koordinasi (Rakor) Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) urusan perencanaan se-Kalimantan Timur (Kaltim) tahun...