TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Bertempat diruang Sangalaki Setkab Berau, Sabtu (30/11), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau bersama Asosisasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) menggelar seminar literasi dengan tema membangun ekosistem perpustakaan sekolah yang berliterasi. Seminar dihadiri dan dibuka Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali, yang mewakili Bupati Berau. Muharram.
Sekkab Berau, M Gazali, menyambut baik gelaran seminar yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Berau. menghadirkan narasumber, Sumindar, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, serta Sudarman, Dosen Fakulkan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Kehadiran narasumber ini diharapkannya semakin menambah pengetahuan dan wawasan bagi sekolah, khususnya pengelola perpustakaan sekolah maupun para pihak yang berperan memberikan kontribusi dalam perkembangan perpustakaan sekolah.
Pemkab Berau, disampaikan Gazali sangat serius dalam mendorong peningkatan perpustakaan sekolah. Dengan dukungan Atupis dan seluruh stakholder, keberadaan perpustakaan sekolah di Bumi Batiwakkal telah mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir perpustakaan sekolah dari Kabupaten Berau telah mencatatkan prestasi terbaik di tingkat provinsi Kalimantan Timur maupun nasional.
Baru baru ini perpustakaan SMA Negeri 5 Berau di Gunung Tabur yang menjadi wakil Kalimantan Timur ditingkat nasional, mampu menjadi juara ketiga. Bersaing dengan perpustakaan sekolah dari provinsi lain se Indonesia. Prestasi ini dikatakannya menjadi kebanggaan tidak hanya pemerintah daerah dan sekolah, tapi ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau. “Kita mampu menunjukkan yang terbaik, saya datang dan melihat langsung saat mendampingi tim penilai, perpustakaan sekolah di SMA 5 memang terkelola dengan baik,” ungkapnya.
Untuk itu Gazali mendorong perpustakaan lain di Kabupaten Berau yang ingin serius mengelola perpustakaan sekolahnya untuk bisa datang dan belajar di SMA Negeri 5 di Gunung Tabur. Sekkab yakin dengan pengelolaan yang baik, maka perpustakaan akan semakin menarik dan memikat para peserta didik untuk datang berlama lama membaca buku di perpustakaan. “Saat ini dunia digital sudah mudah diakses siapa saja, semoa informasi bisa dengan mudah diperoleh, tapi untuk membaca dengan nyaman dan bersantai santai bisa di perpustakaan. Sehingga perpustakaan harus bisa dibuat senyaman mungkin,” ucapnya.
Tidak hanya perpustakaan sekolah, Pemkab Berau dikatakan Gazali juga terus mendorong pengembangan perpustakaan kampung. Bahkan setiap kampung memiliki perpustakaan termasuk juga organisasi perangkat daerah, untuk berlomba lomba membuat sudut baca di kantornya. Hal ini untuk memberikan fasilitas kepada siapa saja untuk selalu membaca. Dengan membaca maka informasi baru akan terus diterima dan menambah pengetahuan maupun wawasan baru. “Membaca ini sangat penting dan ini harus kita tanamkan sejak dini kepada ank anak kita agar gemar membaca,” tandasnya. (hms4)