TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sebagai kelanjutan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat desa dan kecamatan beberapa waktu lalu, hari Kamis (07/04/2022) ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar kegiatan serupa untuk tingkat Kabupaten.
Kegiatan dipimpin Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas ini dihelat di Gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung.
Musrenbang tingkat Kabupaten tersebut Dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK; Wakil Bupati Berau, Gamalis; Setda Berau, M. Ghazali; Kepala Baplitbang, Nanang Bakran; Asisten I.M.Hendratno; Asisten II, Agus Wahyudi; Asisten III, Maulidiyah. Sebagai moderator, Bustan sebagai kepala Bidang Baplitbang; Kepala Bappenda Berau, Eka Takariyati; 13 Camat Se- Kabupaten Berau dan Seluruh OPD, TNI, Polri,Satpol PP, serta tokoh adat dan Kesultanan.
Musrenbang Kabupaten yang merancang program pembangunan untuk tahun depan ini tak lain mengerucutkan kegiatan prioritas. Memantapkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023. Menyesuaikan visi dan misi Pemkab Berau menuju Berau Maju dan Sejahtera.
Selain secara Offline musrenbang itu juga diikuti peserta melalui online, yakni diikuti Kepala Bappenda Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappenda Provinsi Kaltim yang turut menyampaikan beberapa data.
Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Makmur HAPK menyebut usulan yang menjadi skala prioritas di Kabupaten Berau khususnya di wilayah pesisir ialah Terkait jalan Menuju Kecamatan Biduk-Biduk tepatnya pada jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Alhamdulilah tahun ini ada beberapa
Peningkatan yang akan dilakukan, mulai dari penataan dan perbaikan jembatan sambaliung secara total, peningkatan jalan berupa pengaspalan dan pemeliharaan jalan dibeberapa titik jalan hingga di batas jalan Kabupaten Berau,” Ujar Ketua DPRD Provinsi Kaltim, pada Kamis (07/04/2022).
Kepala Baplitbang Berau, Nanah Bakran menyebutkan untuk pemaparan musyawarah rencana kerja pemerintah Daerah Kabupaten Berau RKPD tahun 2023, adalah pelaksanaan, kemudian kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMD periode 2021-2026.
Kemudian sinkronisasi target antara target prioritas nasional dan Provinsi tahun 2023, penyelarasan target kinerja berdasarkan Peraturan daerah no 1 tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026, selanjutnya mengacu kepada kerangka regulasi permendagri no 86 tahun 2017 Permendagri no 70 ahun 2019, Permendagri no 90 tahun 2019, Permendagri 050/ 58/58/59 tahun 2021 itulah dasar kebijakan umum penetapan APBD atau prioritas dalam penyusunan rencana angaran pendapatan dan belanja Daerah.
“Memang ada perubahan tahapan yang sudah lakukan dalam penyusunan RKPD ini mulai dari tahap pertama persiapan penyusunan, kemudian ada beberapa penyusunan rancangan awal. Dan hari ini kita laksanakan adalah pelaksanaan tahap ke empat dari 6 tahapan yang dilaksanakan, yaitu musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan pada hari ini,” Ujarnya.
“Kemudian untuk tahap ke 5 nanti untuk pengusulan rancangan kami jadwalkan paling lambat pada mei 2022 kemudian tahap ke 6 penetapan mudah mudahan ini tepat waktu paling lambat junior 2022” Sambung Nanang Bakran.
Sementara itu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, meminta semua pimpinan dan Aparatur juga perangkat daerah serta seluruh
Stake holder untuk berfikiran terbuka memiliki visi ke depan secara integratif dan inovatif.
“OPD harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah terukur dan akuntabel,” Ucap Sri Juniarsih
“Serta mampu menjawab isu dan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Berau pada tahun 2023 ialah peningkatan SDM dan modernisasi pemerintah dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat Berau mampu bersaing di era global saat ini,” Tambah Sri Juniarsih Mas
Sri Juniarsih Mas mengajak kepada seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Berau maju dan sejahtera dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk tranformasi ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.
“Semua akan dilakuan dan dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal, yang didukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia berbasis IPTEK dan IMTAK,” Tutupnya. (Rzl/Ded)