TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Rumah Tahan (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb, Puang Dirham menuturkan terkait penanganan pelayanan Kesehatan bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) rutan sudah sesuai acuan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.
Dirinya mengatakan, kalau ada WBP yang sakit pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu di klinik yang dimiliki rutan kelas II B Tanjung Redeb. Puang menjelaskan, awalnya klinik rutan masih satu ruangan kecil yang diisi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan ruang rawat inap sementara.
“SOP sendiri apabila ada laporan ada WBP yang sakit akan langsung dibawa ke kelinik untuk dilakukan pengecekan, kalau tidak bisa ditangani atau kejadian yang serius akan kita rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah,” jelas Puang, Senin (28/3/22).
Lanjutnya, untuk saat ini upaya yang dilakukan sedari dulu adalah melakukan usulan penambahan Nakes. Diakui Puang, pihaknya tidak berdiam diri, pihaknya terus update tehnisnya menggunakan terobosan menggunakan teknologi.
“Teknologi yang saya maksud adalah menyiapkan setiap ruangan WBP dipasang tombol Panic Button yang berfungsi sebagai alat pemberitahuan kepada komandan jaga ketika ada yang sakit,” bebernya.
“Ketika tombol itu berbunyi penjaga akan langsung melakukan pengecekan ke ruangan dan langsung membawa orang yang sakit untuk dicek oleh Nakes,” tambahnya.
Puang mengatakan, saat ini pihaknya telah menambah ruang untuk klinik dengan mengorbankan ruangan yang dulunya digunakan tempat koperasi. Ruangan tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat, ruang pemeriksaan dan tempat nakes.
“Ruangannya terpisah. Bisa disebut juga ruang Tindakan lah,” katanya.
Puang mengakui, pihaknya terkendala ketersediaan nakes yang kurang serta kondisi mobil ambulan yang sudah using karena menurutnya juga umurnya yang sudah tua. Selain itu juga, pembiayaan berobat menjadi salah satu kendala yang dialami rutan kelas II B tanjung redeb ini.
“Seharusnya kan WBP ini mendapatkan penanganan dari BPJS sebab dapat dikategorikan orang terlantar,” ucapnya.
Puang berharap, selama dirinya menjabat setahun di Rutan Kelas II B Tanjung Redeb dengan segala upaya yang ia kerahkan dalam segala permasalahan yang ada. Tidak hanya sebatas bantuan yang diberikan Pemda melalui Puskesmas Kampung Bugis saja tetapi dirinya berharap bantuan dari segi BPJS.
“Dalam penangan kesehatan WBP sejauh ini kita sudah sukses bekerjasama lewat MOU dengan Puskesmas Kampung Bugis dan sudah ada Kerjasama terkait Kesehatan seperti bantuan obat bantuan Nakes termasuk vaksin dan lain sebagainya serta jadwal rutin seminggu dua kali para nakes datang kesini untuk memeriksa WBP Rutan Kelas II B Tanjung Redeb,” tutupnya. (Yud/Ded)