TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Berau akan berupaya mengejar target 25.000 Sambungan Rumah (SR) penyediaan air bersih di Bumi Batiwakkal, yang dimana sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Berau dalam RPJMD. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas PUPR, Taupan Majid.
“Nah kami juga terus berbenah diri terutama di kampung-kampung dan terus merencanakan apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya yang menjadi prioritas ialah sumber-sumber air yang sudah ada,” ucap dia.
Untuk PUPR sendiri diakuinya pihaknya hanya membangun pekerjaan fisik sedangkan untuk mengelola dan me manage itu tugas dari Perumda Air Minum Batiwakkal.
“Jadi apa yang kita bangun terkait pembangunan penyediaan atau sambungan air bersih ini, Perumda Air Minum Batiwakkal lah yang mengelola selanjutnya,” ungkap Taipan Majid.
Taupan Majid menjelaskan pihaknya telah melakukan pemetaan seluruh kampung yang ada di Kabupaten Berau.
“Memang kalau kita lihat masing-masing kampung itu bervariasi ada yang sumber airnya ada, ada yang susah,” ujarnya.
Dirinya menyebut untuk perencanaan pengerjaan yang sudah ada ditahun ini ialah Kampung Gurimbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Batu Putih.
“Kalau di Gurimbang itu akan kita tingkatkan lagi, sedangkan untuk Biduk-biduk dan Batu putih itu sudah ada penanganannya, yakni penyambungan pipa pompa maupun sambungan rumah,” terangnya.
Taupan menjelaskan sambungan rumah ini sangat penting sekali karena memang kebutuhan masyarakat untuk air bersih ini sangatlah prioritas.
“Memang kalau kita lihat tingkat derajat kesehatan itu kan sebetulnya tergantung dari air bersih, semakin penggunaan air bersih itu banyak nah ini seiring juga dengan masyarakat hidup sehat. Ini makanya menjadi sangat prioritas,” kata dia.
Dirinya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau dapat mensupport apa yang telah pihaknya rencanakan untuk kedepannya.
“Mudah-mudahan secara bertahap, karena kita menggunakan anggarannya bukan hanya melalui APBD kabupaten saja, kita juga selalu berupaya di Bankeu provinsi maupun dari pusat, karena memang dana dari pusat juga turun,” tandasnya.(Rzl/Ded)