TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Fuel Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltimut) Pertamina Patra Niaga bersama Komisi II DPRD Berau melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SPBU Sambaliung, Jalan SM Bayanuddin, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Rabu (31/12/25).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) pada puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
SBM Rayon III Fuel Kaltimut Pertamina Patra Niaga, Hermawan Bagus Prabowo, mengatakan sidak tersebut merupakan bagian dari langkah Satgas Nataru untuk menjamin pasokan energi di Kabupaten Berau, yang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Kalimantan Timur.
“Kami melakukan sidak hari ini dalam rangka menyikapi langkah satgas Natal dan Tahun Baru. Sidak ini dilakukan untuk memastikan stok BBM subsidi dan non subsidi, mulai dari Pertalite hingga Solar, aman di seluruh wilayah Kabupaten Berau, baik perkotaan maupun pesisir,” ungkapnya.
Ia menegaskan, selain memastikan ketersediaan stok, pihaknya juga melakukan pengecekan ketat terhadap kualitas BBM yang disalurkan ke masyarakat. Menurutnya, kualitas bahan bakar harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Pertamina.
“Dalam pengecekan yang kami lakukan ialah memastikan tidak ada kandungan air, suhu sesuai, serta tidak ada campuran-campuran lain,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Komisi II DPRD Berau yang turut serta dalam sidak tersebut. Ia menilai keterlibatan legislatif menjadi bentuk pengawasan independen demi menjaga kepercayaan publik.
“Kami bersyukur dengan adanya Komisi II DPRD Berau yang hadir sebagai pengawas independen dan ikut memastikan stok serta kualitas BBM berjalan aman,” tuturnya.
Terkait ketersediaan BBM hingga akhir tahun, Hermawan memastikan stok relatif aman. Namun, ia mengakui potensi kendala distribusi bisa terjadi akibat faktor cuaca yang memengaruhi jalur laut.
“Stok BBM ini seharusnya aman untuk akhir tahun 2025 menuju 2026. Kalaupun terdapat kekurangan, biasanya disebabkan oleh cuaca yang menghambat kapal menuju Kabupaten Berau. Namun dipastikan tidak akan terjadi kekosongan penuh,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pertamina telah menyiapkan skema antisipasi berupa pengiriman Regular, Alternatif, Emergency (RAE) menggunakan mobil tangki dari Jobber menuju Samarinda untuk mengambil stok tambahan, serta memprioritaskan wilayah wisata seperti Biduk-biduk.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, meminta agar Pertamina Patra Niaga memprioritaskan daerah wisata selama masa libur panjang akhir tahun.
“Kami meminta kepada stakeholder bidang perminyakan, dalam hal ini SBM Pertamina Patra Niaga, untuk memprioritaskan daerah wisata dengan pengiriman stok yang lebih besar,” katanya.
Menurut Arman, kelancaran distribusi BBM sangat penting agar aktivitas wisata dan mobilitas pengunjung tidak terganggu.
“Berau memiliki destinasi wisata yang luar biasa dan sektor ini menjadi salah satu andalan untuk peningkatan ekonomi daerah,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim




