TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemkab Berau membuka Seminar Inspiratif Perempuan bertema “Pemberdayaan Perempuan sebagai Pilar Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Maju” pada Senin (22/12/25).
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat RPJPD Gedung Terpadu Bapelitbang, Jalan Apt. Pranoto, ini dirangkai dengan lomba Tahfiz dan lomba merangkai bunga dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-97.
Mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM Setda Berau, Jaka Siswanta, membuka pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jaka menyampaikan komitmen Pemkab Berau dalam memperkuat peran perempuan, khususnya pada aspek pemberdayaan ekonomi dan ketahanan keluarga.
“Salah satu misi Pemerintah Kabupaten Berau adalah memperkuat pembangunan usaha UMKM sebagai pilar ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
“Kami memiliki perhatian besar terhadap peningkatan kapasitas perempuan, termasuk pemberdayaan ekonomi,” ujar Jaka dalam sambungannya.
Ia menegaskan, perempuan di Berau memiliki potensi dan karya luar biasa, mulai dari olahan makanan hingga kerajinan tangan.
Lanjutnya, berbagai produk tersebut terus didorong dan difasilitasi melalui sinergi DPPKBP3A, Diskoperindag, dan Dekranasda agar mampu naik kelas dan berdaya saing.
“Ibu-ibu di Kabupaten Berau memiliki beragam karya yang luar biasa. Ini terus kami berdayakan agar memberi nilai tambah bagi keluarga dan daerah,” katanya.
Ia mengakui, Pemkab Berau juga menjalankan Program Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) sebagai wadah kreatif bagi perempuan kampung untuk berinovasi sekaligus mempromosikan produk unggulan daerah. Program ini diharapkan mampu mengangkat nama kampung hingga Kabupaten Berau melalui kekuatan ekonomi perempuan.
Menurut Jaka, kegiatan seminar ini bernilai strategis dalam mendorong lahirnya perempuan yang produktif dan kreatif. Kontribusi perempuan di sektor ekonomi diyakini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan keluarga dan ketahanan sosial.
“Mari manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. Kita niatkan kegiatan hari ini sebagai ibadah seorang ibu dalam membangun peradaban yang berakhlak mulia dan membanggakan,” ucapnya.
Ia juga meminta DPPKBP3A untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, serta edukasi terkait pemenuhan hak-hak perempuan secara berkelanjutan, agar pemberdayaan perempuan di Berau berjalan inklusif dan berkesinambungan. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editorial: Ikbal Nurkarim





