TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Keselamatan pengunjung di kawasan wisata menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Berau.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengingatkan seluruh wisatawan agar selalu mematuhi arahan pemandu wisata dan pengelola destinasi demi menghindari risiko kecelakaan saat berwisata.
Menurut Gamalis, karakteristik destinasi wisata di Berau, baik wisata alam, bahari, maupun kawasan konservasi, memiliki potensi bahaya jika tidak diikuti dengan sikap disiplin dan kesadaran pengunjung.
Karena itu, peran pemandu wisata dinilai sangat krusial dalam memastikan aktivitas wisata berjalan aman dan nyaman.
“Wisata itu harus memberi rasa senang, bukan justru menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Maka dari itu, pengunjung wajib mengikuti arahan pemandu wisata dan pengelola setempat,” tegas Gamalis.
Ia mencontohkan, masih ditemukannya wisatawan yang mengabaikan rambu peringatan, berenang di area terlarang, atau memaksakan diri melakukan aktivitas di luar standar keselamatan.
Padahal, kata dia, setiap aturan yang diterapkan di kawasan wisata dibuat untuk melindungi pengunjung itu sendiri.
“Larangan dan imbauan itu bukan untuk membatasi, tetapi untuk menjaga keselamatan. Jangan sampai karena ingin berfoto atau mencoba hal ekstrem, justru membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antara pengelola destinasi, pemandu wisata, dan pengunjung.
Menurutnya juga, keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pengelola, tetapi juga kesadaran setiap wisatawan.
“Kalau semua pihak saling memahami perannya, wisata Berau akan semakin aman dan nyaman. Pengunjung patuh, pemandu sigap, dan pengelola menyiapkan standar keselamatan dengan baik,” katanya.
Selain itu, Pemkab Berau terus mendorong pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan fasilitas penunjang keselamatan, seperti rambu informasi, jalur evakuasi, hingga kesiapsiagaan petugas di lapangan.
Kendati demikian, langkah ini dinilai penting seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, terutama saat musim libur nataru.
Gamalis berharap, citra pariwisata Berau tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami ingin wisata Berau menjadi destinasi yang aman, ramah, dan berkelanjutan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





