TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menunjukkan komitmennya dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Gedung Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Berau.
Lahan tersebut berlokasi di Jalan HARM Ayoeb, Kecamatan Gunung Tabur, dengan luas kurang lebih 3.000 meter persegi.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengatakan bahwa luas lahan yang disediakan bahkan melebihi rekomendasi awal yang diberikan. Untuk gedung BNNK ini, Pemkab Berau sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
“Ini sudah melebihi dari saran yang diberikan, yang awalnya sekitar 1.500 meter persegi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lahan tersebut telah dipastikan siap digunakan dan secara teknis tidak memiliki kendala berarti. Adapun untuk proses pembangunan gedung, nantinya akan menjadi kewenangan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur.
“Pembangunannya nanti akan dilakukan oleh BNNP Kaltim. Jadi Pemkab Berau fokus pada penyediaan lahan dan dukungan lainnya,” jelasnya.
Terkait fungsi gedung baru tersebut, Gamalis menegaskan bahwa seluruh kebijakan teknis, termasuk apakah gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas rehabilitasi atau tidak, sepenuhnya berada di tangan BNNP Kaltim.
“Untuk fungsi rehabilitasi atau tidak di gedung baru itu, semuanya tergantung kebijakan dari BNNP Kaltim,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa di gedung BNNK nantinya akan disediakan ruang khusus untuk Ketua BNNK, mengingat adanya kebutuhan pengamanan dan penyimpanan barang bukti. “Di sana juga akan ada ruang khusus Ketua BNNK, karena memang akan ada barang bukti yang disimpan di lokasi tersebut,” tambah Gamalis.
Saat ini, operasional BNNK Berau masih menempati gedung sementara yang berada di belakang Kantor Kesbangpol Berau. Namun, Pemkab Berau telah merancang skema jangka menengah untuk memastikan keberlangsungan operasional lembaga tersebut.
“Kami sedang merancang terkait pegawai yang akan standby selama dua tahun, termasuk penggunaan gedung sementara selama dua tahun juga,” ungkapnya.
Keberadaan BNNK Berau ke depan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan, rehabilitasi, serta deteksi dini penyalahgunaan narkotika di daerah.
“Keberadaan BNNK ini nantinya akan memperkuat pencegahan dan rehabilitasi, begitu juga dengan deteksi dini,” tegasnya.
Ia menutup dengan menekankan pentingnya peran BNNK sebagai instrumen strategis dalam membangun masa depan generasi muda Berau.
“BNNK akan menjadi instrumen penting untuk membangun generasi yang lebih baik lagi ke depannya,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim





