TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Usai resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Abdul Majid langsung bergerak cepat menata langkah kerja.
Meski baru menempati jabatan tersebut, Majid menegaskan bahwa ia tidak memulai dari nol, melainkan melanjutkan program yang sudah berjalan sambil memperkuat koordinasi lintas sektor.
Majid sebelumnya menjabat di sektor pariwisata. Ia menilai pengalaman tersebut justru akan menjadi nilai tambah bagi sektor perikanan, terutama dalam pengembangan destinasi wisata berbasis perikanan atau DTW Perikanan.
“Kita ini kan berada di hilir, jadi apa yang kami lakukan harus mendukung sektor lain, termasuk pariwisata. Banyak potensi perikanan yang bisa diangkat menjadi daya tarik wisata. Itu yang akan kita dorong,” ungkapnya.
Abdul Majid menegaskan bahwa seluruh program Dinas Perikanan tidak boleh vakum hanya karena terjadi pergantian kepemimpinan. Ia memastikan seluruh bidang baik budidaya, tangkap maupun pengawasan akan tetap berjalan sebagaimana arahan pimpinan sebelumnya.
Dalam hari-hari pertama, Majid mengaku fokus pada proses adaptasi internal. Ia ingin mengenali seluruh struktur, staf, dan ritme kerja masing-masing bidang.
“Ada teman lama, ada teman baru, jadi adaptasi itu perlu. Tapi insya Allah saya bisa cepat koordinasi di dalam. Yang penting ritme kerja tidak terganggu,” ucapnya.
Majid menegaskan bahwa sektor perikanan tidak bisa berdiri sendiri. Pemerintah kabupaten, menurutnya, harus bergerak selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat, terutama dalam hal pembinaan, bantuan sarana, pengembangan usaha, hingga pengolahan hasil perikanan.
“Ada program kabupaten, ada program provinsi, ada program pusat. Kita sesuaikan semuanya. Meski kabupaten punya keterbatasan, kita tetap berupaya mendorong dukungan provinsi dan pusat. Itu yang terus kita lakukan,” tegasnya.
Ia menilai kolaborasi tersebut penting, terutama di tengah kondisi anggaran daerah yang mengalami pengetatan dalam dua tahun terakhir.
Meski beberapa tahun terakhir aktif di sektor pariwisata, Majid memastikan dirinya bukan orang asing bagi dunia perikanan. Sebelum berpindah OPD, ia pernah lama bertugas di Dinas Perikanan, bahkan terakhir menjabat di bidang Perikanan Tangkap.
“Memang bidang yang saya pimpin sebelumnya berbeda, tapi perikanan bukan hal baru buat saya. Ada budidaya, ada tangkap, ada pengawasan insya Allah bisa kita jalankan dengan baik,” tuturnya.
Majid juga menyampaikan harapannya agar media lokal dapat menjadi mitra strategis dalam menyosialisasikan program dan perkembangan sektor perikanan di Berau.
“Kami sangat butuh dukungan media dalam menyebarkan informasi soal koordinasi dan program perikanan. Semakin banyak masyarakat tahu, semakin tinggi partisipasi dan pengawasan,” ucapnya.
Di akhir, Majid menegaskan bahwa ia ingin mendorong sektor perikanan Berau menjadi lebih produktif, adaptif, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir.
“Mulai dari penguatan pelaku usaha, peningkatan infrastruktur, sampai membuka peluang integrasi perikanan dengan sektor wisata, semuanya akan menjadi fokus kerja Dinas Perikanan ke depan,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





