SANGATTA, PORTALBERAU – Produk olahan pisang dari Kecamatan Kaliorang semakin populer dan menjadi pilihan masyarakat untuk konsumsi oleh-oleh maupun kebutuhan harian.
Perkembangan ini dinilai berkat kreativitas pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam menghadirkan inovasi produk yang menarik dari bahan baku pisang kepok gerecek.
Pelaku UMKM kini mengolah pisang menjadi berbagai bentuk makanan bernilai tinggi, seperti keripik pisang premium, Kalbana (Kaliorang Banana), dan Putibok (Putu Pisang Bangun Selangkau).
Variasi rasa dan kemasan yang semakin modern membuat produk tersebut semakin dikenal masyarakat.
Camat Kaliorang H. Rusnomo menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari inovasi pelaku usaha yang terus beradaptasi terhadap kebutuhan pasar.
“UMKM Kaliorang tidak hanya menjual pisang, tetapi mengubahnya menjadi produk kreatif bernilai tinggi. Kreativitas inilah yang menjadi kekuatan daya saing,” ujar Rusnomo, Sabtu (29/11/25).
Rusnomo menambahkan bahwa tanpa kreativitas, pengembangan komoditas akan jalan di tempat dan sulit bersaing dengan daerah lain.
Popularitas produk olahan pisang juga berdampak pada peningkatan transaksi harian pedagang lokal.
Permintaan tidak hanya datang dari warga Kaliorang, tetapi juga dari pembeli luar daerah yang datang langsung ataupun memesan melalui jaringan distribusi.
“Pasar sekarang butuh keunikan dan UMKM kita menang karena konsisten menjaga rasa dan berani memodifikasi tampilan produk,” ungkapnya.
Pemerintah kecamatan terus memberikan dukungan melalui pendampingan UMKM untuk menjaga kualitas produksi dan keamanan pangan.
Pelatihan pengemasan modern juga menjadi agenda pembinaan agar produk Kaliorang semakin kompetitif.
Dengan kreativitas sebagai motor pengembangan produk, UMKM pisang diproyeksikan terus tumbuh dan menjadi identitas ekonomi Kaliorang.
Pemerintah berharap tren positif ini dapat berlangsung berkelanjutan dan semakin memperkuat kesejahteraan warga.(ADV)
Editor: Ikbal Nurkarim





