SANGATTA, PORTALBERAU – Destinasi wisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menunjukkan tren positif sepanjang 2025, lonjakan jumlah kunjungan terjadi merata di sejumlah titik wisata, namun Embung Banyulangit menjadi fokus perhatian publik karena berhasil menjadi magnet wisatawan melalui penyelenggaraan berbagai event bertema rekreasi keluarga dan budaya.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim), Ahmad Rifani, menyampaikan bahwa peningkatan tersebut terekam dari laporan para pengelola destinasi yang mencatat lonjakan signifikan sejak awal tahun.
“Embung Banyulangit menjadi salah satu destinasi dengan lonjakan terbesar tahun ini, event yang digelar beberapa waktu lalu saja diperkirakan menghadirkan sekitar 10 ribu pengunjung dalam satu rangkaian kegiatan,” ujar Rifani, Kamis (28/11/25).
Menurut Rifani, keramaian yang terjadi di Embung Banyulangit bukan hanya sekadar pencapaian sesaat, tetapi menjadi bukti peningkatan kualitas pengelolaan wisata di tingkat daerah.
Destinasi yang sebelumnya hanya ramai di akhir pekan kini terus dipadati wisatawan sepanjang hari libur nasional dan kalender event.
Tidak hanya angka kunjungan, peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat juga menjadi indikator keberhasilan wisata.
Para pedagang kuliner, pelaku UMKM, hingga penyewaan fasilitas wisata merasakan peningkatan pendapatan selama gelaran event pariwisata di kawasan Embung Banyulangit.
“Pada saat event berlangsung, transaksi UMKM dan pedagang kuliner meningkat sangat signifikan, kni membuktikan bahwa wisata benar-benar berdampak pada ekonomi kerakyatan, bukan hanya menjadi kegiatan seremonial,” tegas Rifani.
Dispar Kutim memastikan bahwa strategi pengembangan destinasi akan terus diarahkan melalui kolaborasi antara pengelola, komunitas wisata, dan pemerintah desa.
Dukungan anggaran akan disesuaikan pada pembangunan sarana dan amenitas untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan wisatawan.
Dengan momentum lonjakan pengunjung di awal tahun, Pemerintah Kabupaten Kutim optimistis Embung Banyulangit dapat masuk deretan destinasi unggulan Kalimantan Timur dan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata.(ADV)
Editor: Ikbal Nurkarim





