TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau, Suriansyah menegaskan pentingnya ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap lingkungan RT sebagai langkah awal pencegahan kebakaran.
Ia mengatakan, kawasan perkotaan khususnya wilayah padat penduduk sangat rentan terhadap kejadian kebakaran yang sulit dikendalikan.
Menurutnya, keberadaan APAR di tingkat masyarakat dapat menjadi langkah cepat sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
Tidak jarang, api yang awalnya kecil dapat menjalar dan menimbulkan kerugian besar lantaran minimnya alat penanganan awal.
“Kita usulkan supaya APAR bisa tersedia di masing-masing RT. Juga mendorong BPBD untuk memberikan pelatihan penggunaan agar masyarakat siap saat dibutuhkan,” ujarnya.
Selain penyediaan alat, edukasi menjadi kunci agar masyarakat memahami cara mencegah dan menangani kebakaran.
Ia berharap BPBD dapat rutin memberikan pelatihan teknis sehingga APAR tidak hanya tersedia, tapi juga mampu dimanfaatkan secara tepat.
Menurutnya, APAR yang dipasang di semua RT akan memudahkan warga menghadapi situasi darurat.
Ia menilai, penanganan awal sangat menentukan skala dampak yang ditimbulkan.
“Kalau ada APAR di setiap RT, kebakaran kecil bisa langsung ditangani sebelum petugas pemadam datang.
Ini sangat membantu dalam mencegah kerugian dan menjaga keselamatan warga,” tegasnya.
Suriansyah juga menambahkan bahwa pengadaan APAR tidak membutuhkan anggaran besar.
Sehingga dana operasional RT yang tersedia dapat dialokasikan untuk kebutuhan tersebut tanpa harus menunggu dukungan anggaran dari Pemkab.
“Kalau dilihat dari sisi biaya, tidak terlalu berat. Yang penting kemauan dan koordinasi antarpihak harus kuat,” tandasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, angka kebakaran pada tahun 2025 tercatat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena itu, ia menilai penyediaan APAR di lingkungan warga menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah kasus serupa terus bertambah. (Adv)
Editor: Ikbal Nurkarim





