TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemkab Berau kembali menegaskan komitmennya memperkuat sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi perempuan dan pelaku usaha lokal.
Hal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat pembukaan Pelatihan Menjahit Desain dan Fashion Festival Pesona Batik Berau 2025, Sabtu (22/11/25).
Bupati Sri menekankan bahwa industri busana kini menjadi salah satu peluang ekonomi yang terus berkembang di masyarakat.
Meningkatnya kebutuhan akan pakaian kreatif, kata dia, termasuk model berbahan batik dan tenun khas Berau, dinilai membuka kesempatan besar bagi penjahit maupun pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan.
“Gaya hidup dan kebutuhan masyarakat berkembang pesat. Ini berarti permintaan terhadap tenaga penjahit kreatif juga ikut meningkat. Pelatihan ini adalah ruang belajar yang sangat berharga,” ungkapnya.
Lanjutnya, pelatihan menjahit tersebut menghadirkan pakar tata busana nasional, Sonny Muchlison, yang memberikan materi selama tiga hari ke depan.
Sri menginginkan peserta dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan sekaligus melahirkan produk fashion khas Berau yang lebih modern dan berdaya jual.
“Saya ingin ibu-ibu bisa mengkreasikan batik dan tenun Berau sehingga memiliki daya tarik baru dan bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. Selain bernilai seni, ini juga bisa menjadi sumber ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dirinya juga memberi perhatian khusus kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau. Ia meminta organisasi tersebut lebih masif melakukan pendampingan, mulai dari teknik produksi, pemasaran, hingga membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pengrajin.
“Kita tidak kekurangan SDM kreatif dan tidak kekurangan bahan. Yang kita butuhkan adalah program yang tepat sasaran dan pembinaan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, produk lokal seperti batik, tenun, dan kerajinan tangan lainnya dapat menjadi ikon baru ekonomi kreatif Berau, sekaligus memperluas peluang usaha bagi masyarakat.
Pelatihan Menjahit Desain dan Fashion Festival Pesona Batik Berau 2025 akan berlangsung hingga 24 November. Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan karya busana baru yang mengangkat identitas budaya lokal, serta melahirkan penjahit-penjahit kreatif yang siap bersaing.
“Marilah bersama memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan ekonomi kreatif demi kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





