TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), aktivitas masyarakat di Kabupaten Berau diprediksi akan meningkat signifikan.
Kondisi ini menjadi perhatian Anggota Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong, terutama terkait kesiapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga ketertiban umum.
Feri menegaskan, momen Nataru kerap memunculkan kerawanan seperti meningkatnya aktivitas di tempat hiburan malam, pelanggaran jam operasional usaha, maraknya pedagang musiman di ruang publik, hingga potensi kemacetan di sejumlah titik. Karena itu, ia meminta Satpol PP bergerak lebih cepat dan responsif.
“Menjelang Nataru, pengawasan harus diperketat. Satpol PP tidak boleh hanya menunggu laporan, tetapi harus turun langsung memastikan ketertiban tetap terjaga,” tegas Feri.
Menurutnya, masyarakat menginginkan suasana Nataru yang aman dan nyaman. Penegakan Peraturan Daerah (Perda) wajib dilakukan secara tegas namun tetap humanis, terutama di area-area padat seperti pasar, pusat kuliner, tempat wisata, dan kawasan kota.
“Kita ingin libur Nataru berjalan tertib. Penegakan Perda jangan kendor, tapi juga harus mengedepankan pendekatan persuasif agar tidak memicu ketegangan di lapangan,” ujarnya.
Feri juga memberi perhatian khusus terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya memadati ruang publik saat libur panjang.
Ia meminta Satpol PP memastikan penataan PKL dilakukan tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun kenyamanan pengunjung.
“PKL tetap harus ditata. Kita mendukung masyarakat mencari rezeki, tetapi jangan sampai menimbulkan semrawut,” ujarnya.
Sementara untuk tempat hiburan malam, Feri meminta Satpol PP melakukan pengecekan izin dan memastikan pemilik usaha mematuhi aturan jam operasional selama masa Nataru.
“Tempat hiburan malam wajib diawasi karena biasanya aktivitasnya meningkat. Jangan sampai ada pelanggaran yang dibiarkan,” tegasnya.
Selain peningkatan patroli, dirinya menyarankan Satpol PP memperkuat koordinasi dengan kepolisian, dinas perhubungan, dan perangkat kampung.
Ia menilai, penanganan gangguan ketertiban membutuhkan kerja sama multipihak.
“Nataru itu mobilitas tinggi. Koordinasi lintas instansi sangat penting supaya penanganan di lapangan lebih cepat dan efektif,” katanya.
Feri berharap Satpol PP dapat menunjukkan kinerja maksimal jelang akhir tahun, mengingat ekspektasi masyarakat terhadap kenyamanan dan ketertiban semakin tinggi.
“Kami percaya Satpol PP Berau punya pengalaman menangani situasi seperti ini. Tinggal dimaksimalkan saja. Tugas mereka sangat strategis untuk memastikan perayaan Nataru berjalan aman dan lancar,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





