TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Maratua Musik Festival (MMF) yang telah digelar pada 4 hingga 8 November 2025 menuju puncak. Hal ini dibuktikan denga press conference yang dilaksanakan pada Jum’at (7/11/25) di Kopi Soe Jalan SA Maulana, Tanjung Redeb.
Pada konfrensi pers ini pengisi acara dari artis ibu kota yang akan mengisi turut hadir. Mereka ialah Tri Suaka beserta istri Nabila Maharani serta Yuhu band asal Yogyakarta yang hadir untuk kedua kalinya di “Bumi Batiwakkal”.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Abdul Majid mengatakan bahwa kegiatan serupa memang telah dilakukan.
“Sebelum-sebelumnya memang kita pernah melaksanakan Maratua Jazz dan event lainnya, kali ini kita hadir dengan MMF,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan, MMF digelar sebagai upaya maksimal dari Disbudpar Kabupaten Berau dalam melakukan promosi dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Berau.
“Kesempatan ini kita lakukan Maratua Musik Festival dengan tujuan tidak lain untuk promosi dengan kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Berau,” katanya.
Pada kegiatan ini juga, kata dia dilakukan dengan menghadirkan budaya, musik, dan konsep peduli lingkungan. Sehingga menambah rasa cinta kita melalui kepedulian lingkungan.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa nantinya musiknya dapat dinikmati kemudian Disbudpar juga akan memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Berau.
“Alhamdulillah event ini kita mendatangkan artis ibu kota Tri Suaka dan Nabila pada ajang promosi ini,” singkatnya.
Diakuinya, bahwa MMF ini sejalan dengan visi-misi Pemkab Berau yang akan menggeser dari potensi tambang menuju pariwisata.
Ia pun berharap potensi unggulan dalam Bidang Pariwisa ini dapat dirasakan melalui event ini dan dapat direalisasikan sebagai penopang ekonomi daerah dalam 5-10 tahun ke depan.
“Apalagi saat ini akses menuju Maratua bisa melalui transportasi udara walaupun tidak memiliki penerbangan rutin setiap hari dan masih melalui akses laut juga. Tapi, kita yakin promosi ini akan dapat dilakukan dengan baik,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan musik festival ini, Disbudpar Kabupaten Berau telah melakukan promosi 4 bulan sebelumnya. Apalagi tujuan kegiatan ini memang bertujuan untuk promosi.
Maka dari itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan EO untuk menyiapkan barcode untuk mendata wisatawan yang datang dalam kegiatan ini, apakah dari daerah luar atau wisatawan mancan negara.
“Melakui barcode ini lah yang akan menjadi data acuan kita untuk mengukur sejauh mana kegiatan ini berpengaruh. Serta hal ini yang akan menjadi evaluasi bagi kita, terlebih kegiatan Maratua musik festival ini pertama kali digelar,” terangnya.
“Mudah-mudahan di tahun 2026 lebih baik lagi, walah dana transfer kita yang dipotong semoga masih bisa menopang hasil evaluasi kita pada tahun ini,” sambungnya.
Sementara itu, Salah satu artis ibukota yang mengisi acara, Tri Suaka mengaku bahwa dirinya mendapatkan 2 pilihan saat ditawarkan mengisi acara pada MMF. Walaupun, ia sempat mengira bahwa acara MMF seharusnya terlaksana pada bulan Oktober.
“Dari 2 choice itu saya memilih Berau, karena memang saya melihat ada lautnya dan saya suka itu,” ungkapnya.
Diakuinya, kesukaannya terhadap laut dan hobinya dalam memancing yang membawa dirinya menuju MMF tahun 2025 ini.
“Saya akan eksplore wisatanya, apalagi saya datang dengan istri saya jadi akan kita lakukan perjalanan romantis ini,” tuturnya.
Senada dengan sang suami, Nabila Maharani pun menyebut bahwa ekplorasi Pulau Maratua memang masuk dalam perencanaan pasangan muda ini. Sehingga ketika mendapatkan tawaran hal itu tidak terlewatkan.
“Memang Pulau Maratua masuk dari list kita, pas mendapatkan informasi jadi langsung kita ambil. Jadi memang kita akan hunting laut yang indah,” jelasnya.
Apalagi, dirinya dan Tri Suaka akan di ajak untuk mengexplore pulau-pulau lain yang lebih tidak kalah bagusnya dari Pulau Maratua. Namun, pihaknya masih belum ingin mengungkapkan bagaimana konsep penampilan yang akan mereka bawakan pada malam puncak MMF ini.
“Untuk konsep tampilnya nanti kita akan berikan yang terbaik dan membuat masyarakat yang hadir bahagia serta cuaca dapat mendukung. Intinya ditunggu saja penampilan yang akan kita tampilkan,” bebernya.
Sebagai informasi, MMF tahun 2025 ini juga akan menghadirkan lomba untuk warga sekitar yakni lomba karoke hingga tari. Kemudian akan ada aksi peduli lingkungan yang mana diketahui bahwa Maratua menjadi tempat yang disingahi sampah dari negara tetangga. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim
