TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau terus menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Dirinya menyebut bahwa tugas kampung KB tidak hanya sekadar aktif secara administratif, tetapi juga mampu menunjukkan prestasi dan dampak nyata di tengah masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi peran Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang telah dibentuk di berbagai wilayah.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mendorong optimalisasi program Kampung KB yang telah terbentuk serta peningkatan kepesertaan KB. Kampung KB yang sudah ada agar terus aktif dan berprestasi,” ujarnya.
Menurutnya, Kampung KB memiliki peran strategis dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Ia juga mengingatkan agar program intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) terus diperkuat di seluruh kampung.
“Kita perlu melaksanakan program intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR secara berkelanjutan, sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” tambahnya.
Pihaknya menilai, kualitas SDM merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Berau. Ia menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam yang melimpah di daerah ini tidak akan memberikan manfaat maksimal tanpa diimbangi dengan kemampuan manusia yang mengelolanya secara bijak.
Menurutnya,perlu disadari bersama bahwa sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah.
“Karena itu, kami memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas SDM, agar masyarakat Berau mampu mengelola potensi daerah demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait untuk bersinergi dalam menjalankan program Bangga Kencana. Ia menilai, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia pendidikan, tenaga kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan.
“Saya berharap seluruh perangkat seperti TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Perguruan Tinggi, IDAI, PERSAGI, TPK (Tim Pendamping Keluarga), OPD, dan lembaga kemasyarakatan dapat bersinergi dan bersama-sama melaksanakan program Bangga Kencana,” tuturnya.
Gamalis juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang selama ini telah berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas keluarga dan penurunan angka stunting di Berau. Ia berharap sinergi ini dapat terus diperkuat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
“Saya yakin Berau dapat melahirkan generasi unggul yang mampu membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim





