TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyampaikan teguran tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih memarkir kendaraan secara sembarangan, terutama kendaraan dinas.
Menurutnya, ASN harus menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas dan penggunaan fasilitas umum.
Hal ini disampaikan Gamalis saat ditanya terkait kendaraan dinas pegawai pemerintah yang sering terlihat parkir di trotoar, badan jalan, hingga area yang bukan peruntukannya.
“Mobil dinas itu fasilitas negara. ASN harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat, termasuk soal parkir,” tegas Gamalis.
Dirinya menyesalkan kondisi trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, namun justru dipakai untuk parkir kendaraan maupun lapak pedagang.
“Peraturan sudah jelas, trotoar itu untuk jalan kaki. Bukan untuk parkir, bukan untuk jualan,” ujarnya.
Menurutnya juga, sulit untuk meminta masyarakat tertib jika aparatur pemerintah sendiri tidak memberi contoh.
“Bagaimana kita mau menertibkan masyarakat, kalau ASN saja tidak bisa menertibkan diri?” katanya.
Menindaklanjuti kondisi ini, Gamalis berencana memanggil instansi yang memiliki kewenangan terkait penataan.
“Saya akan panggil instansi yang mengatur soal parkir,” ucapnya.
Menurut Gamalis, tim lintas OPD sudah ada, namun koordinasi dan pelaksanaannya dinilai belum berjalan optimal.
“Tugas mereka harus ditingkatkan. Parkir masih semrawut, lokasi yang seharusnya tidak untuk berjualan malah dipakai,” katanya.
Ia juga menyoroti kawasan wisata bantaran sungai Segah dan Sungai Kelay, termasuk area Antasari dan Pulau Derawan (urban waterfront), yang menjadi pusat kunjungan wisatawan. Namun, penataan parkir dan lokasi usaha masih tumpang tindih.
Gamalis menekankan bahwa ASN adalah wajah pelayanan publik dan contoh nyata di lapangan.
“Tertib itu mulai dari kita. ASN harus jadi cerminan disiplin bagi masyarakat,” kuncinya. (*/)
Reporter: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





