TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Berau untuk terus menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Ia menegaskan bahwa menjaga alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban bersama demi masa depan generasi yang akan datang.
Dalam kesempatannya, Sri menyampaikan keprihatinannya terhadap masih adanya perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kelestarian alam, seperti penebangan liar, pembuangan sampah sembarangan, hingga perusakan ekosistem hutan dan sungai serta laut.
“Saya merasa sedih jika masih ada orang yang merusak alam. Jabatan saya sebagai kepala daerah mungkin hanya tiga sampai lima tahun, tapi anak cucu kita akan hidup jauh lebih lama dan mereka juga berhak menikmati kekayaan alam yang kita miliki hari ini,” ungkapnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Berau itu menegaskan bahwa komitmen terhadap pelestarian lingkungan harus menjadi gerakan bersama, mulai dari tingkat kampung hingga kabupaten.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kita harus bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan ini. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Kalau semua pihak terlibat, maka Berau bisa menjadi daerah yang maju tapi tetap lestari,” tuturnya.
Sri juga menyoroti pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini, agar anak-anak tumbuh dengan kesadaran mencintai dan menjaga alam.
Menurutnya, pembiasaan kecil seperti menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, serta menghemat air dan energi merupakan langkah sederhana yang memiliki dampak besar di masa depan.
“Kalau sejak kecil anak-anak kita sudah terbiasa mencintai alam, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Berau juga terus menggencarkan berbagai program pelestarian lingkungan seperti rehabilitasi hutan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Program-program ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan.
Sri berharap, dengan upaya bersama, kekayaan alam Berau yang selama ini menjadi penopang ekonomi daerah dapat terus dijaga keberlanjutannya.
“Mari kita rawat alam Berau ini untuk masa depan anak cucu kita. Jangan biarkan mereka mewarisi kerusakan, tapi wariskan udara bersih, hutan hijau, dan sungai yang jernih,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim





