TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau mendorong seluruh perusahaan daerah (Perusda) untuk lebih aktif dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dorongan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, sebagai bentuk komitmen lembaga legislatif untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Menurut Sumadi, keberadaan Perusda di Berau seharusnya menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Namun, hingga saat ini kontribusi yang diberikan masih belum maksimal.
Oleh karena itu, DPRD meminta agar seluruh Perusda dapat menunjukkan kinerja yang lebih optimal.
“Kami meminta ke Perusda-Perusda untuk dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Berau. Kan Bhakti Praja ini baru diberikan penyertaan modal tahun 2024, jadi kita minta untuk Perusda ini dapat aktif,” ujar Sumadi, Senin (20/10/25).
Sumadi menjelaskan, penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah bukan sekadar bantuan, melainkan investasi yang harus dikelola dengan profesional dan berorientasi hasil.
Ia menekankan bahwa setiap dana yang digelontorkan harus mampu menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat maupun bagi kas daerah.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan usaha Perusda. Menurutnya, perusahaan daerah perlu berpikir lebih luas dan berani mengambil langkah strategis untuk memperbesar skala bisnis.
“Kami menyarankan usaha yang lebih besar dengan kajian yang baik. Serta, dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat,” katanya.
Sumadi menilai, peluang ekonomi di Kabupaten Berau masih sangat terbuka, baik di sektor pariwisata, perikanan, pertanian, maupun energi. Dengan potensi tersebut, ia berharap Perusda dapat menggandeng pihak swasta maupun investor untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Selain itu, DPRD juga mendorong adanya pembentukan tim ekonomi khusus yang terdiri dari unsur pemerintah, jajaran direksi Perusda, dan kalangan profesional untuk menyusun strategi bisnis yang matang.
“Saya juga menyarankan agar ada tim khusus ekonomi, direktur, dan pemerintah untuk dapat merencanakan bisnis dengan matang,” tambahnya.
Sumadi optimistis, dengan perencanaan yang baik dan manajemen yang profesional, Perusda Berau dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah sekaligus penyumbang PAD yang signifikan.
Ia berharap langkah ini menjadi momentum untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah di tengah ketergantungan terhadap dana transfer pusat.
“Kalau dikelola serius, saya yakin Perusda bisa menjadi kebanggaan masyarakat Berau dan membantu pembangunan daerah,” kuncinya. (ADV)
Editor : Ikbal Nurkarim