TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, kembali mengingatkan pentingnya peran perempuan, khususnya para ibu rumah tangga, dalam mendukung penguatan ekonomi keluarga dan daerah.
Ia mengajak kaum ibu di seluruh wilayah Kabupaten Berau untuk memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif dan bernilai ekonomi, terutama melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Sri, banyak potensi bahan baku lokal di sekitar masyarakat yang belum tergarap optimal, padahal bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
“Ibu-ibu bisa memulai dari hal kecil di lingkungan masing-masing. Banyak potensi di sekitar kita yang bisa dikembangkan menjadi produk bernilai jual,” ungkapnya.
Dirinya mencontohkan, masyarakat pesisir Berau memiliki peluang besar untuk mengolah hasil perikanan menjadi berbagai produk olahan bernilai jual tinggi.
Begitu pula kata dia, bahan alami seperti cangkang kerang, yang bisa disulap menjadi kerajinan tangan bernilai estetika dan ekonomi.
Sementara ia menyebut, di wilayah dengan potensi perkebunan cokelat, didorong agar masyarakat untuk tak hanya menjual biji kakao mentah, tetapi juga mengembangkan produk turunan seperti minuman cokelat, permen, dan kue kering.
“Tujuannya bukan hanya memanfaatkan potensi sekitar, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sri menegaskan, langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Berau dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.
Pemerintah, kata dia juga, terus menghadirkan berbagai program pembinaan, pelatihan keterampilan, bantuan alat produksi, hingga promosi produk lokal agar pelaku usaha bisa naik kelas.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Kita terus hadir melalui pelatihan dan bantuan yang bisa membantu UMKM tumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar para ibu rumah tangga bergabung dalam kelompok usaha atau koperasi desa. Dengan cara itu, pengelolaan usaha akan lebih terarah, pemasaran lebih luas, dan keuntungan bisa dirasakan bersama.
“Kalau dikelola bersama, hasilnya tentu lebih besar dan manfaatnya bisa dirasakan banyak orang,” ujarnya.
Lebih jauh, Sri pun menilai keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi memiliki dampak besar terhadap ketahanan keluarga dan daerah.
“Keterlibatan ibu-ibu dalam kegiatan ekonomi tidak hanya membantu pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Kita ingin semua berdaya, semua sejahtera,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto