TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) memastikan akan mendukung penuh gerakan pangan murah yang segera digelar setelah pengesahan anggaran perubahan tahun 2025.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat kota.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis agar gerakan pangan murah bisa berjalan optimal. Salah satunya dengan memfasilitasi pelaksanaan pasar murah secara merata di seluruh wilayah.
“Kami siap akan mensupport gerakan pangan murah. Hal itu dikarenakan Diskoperindag Berau memiliki tugas untuk memfasilitasi pasar murah ke kecamatan-kecamatan yang ada,” ungkap Eva saat ditemui, Rabu (24/9/25).
Eva menjelaskan, pelaksanaan program ini nantinya akan berkolaborasi dengan Dinas Pangan Berau. Kedua instansi tersebut akan berbagi wilayah sehingga penyebaran program dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Jadi nanti akan membagi wilayah dengan Dinas Pangan Berau. Hal ini yang akan difokuskan pada anggaran perubahan tahun 2025,” katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa harga barang yang dijual dalam gerakan pangan murah akan disesuaikan dengan harga pasar di perkotaan. Tujuannya agar masyarakat di daerah kecamatan tidak terbebani dengan selisih harga yang sering kali lebih tinggi dibanding pusat kota.
“Gerakan ini akan menjual produk dengan harga yang murah dan sama dengan harga di daerah perkotaan. Jadi masyarakat di kecamatan juga bisa merasakan harga yang wajar,” terangnya.
Mengenai waktu pelaksanaan, Eva menyebutkan program pangan murah akan digelar setelah anggaran perubahan tahun 2025 resmi disahkan. Rencananya, kegiatan tersebut akan berjalan selama kurang lebih satu setengah bulan.
“Kegiatan ini akan dimulai setelah anggaran perubahan tahun 2025 disahkan dan dijalankan. Setelah itu, baru akan kita laksanakan selama kurang lebih satu setengah bulan lamanya,” ujarnya.
Diskoperindag berharap program ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga dapat memberi dampak positif jangka panjang dalam menstabilkan harga serta menjaga daya beli masyarakat.
“Kami ingin masyarakat terbantu, khususnya di masa-masa tertentu saat harga pangan sering naik. Dengan program ini, daya beli masyarakat bisa lebih terjaga,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto