• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Proses Rumit Jadi Kendala Sertifikasi Halal Produk Kerajinan di Berau

admin by admin
13 September 2025
in Berau, Pembangunan, Pemerintahan, Pemkab Berau
0
Proses Rumit Jadi Kendala Sertifikasi Halal Produk Kerajinan di Berau

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Upaya mendorong produk industri barang gunaan di Kabupaten Berau untuk memperoleh sertifikat halal masih menemui sejumlah kendala.

Tidak seperti produk kuliner yang relatif lebih mudah, sertifikasi halal bagi barang gunaan seperti batik dan kerajinan membutuhkan proses lebih rumit serta biaya yang tidak sedikit.

Kabid Perindustrian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Rita Noratni menjelaskan, sertifikat halal sebenarnya tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman, tetapi juga wajib bagi produk non-kuliner.

Hal ini sesuai dengan regulasi pemerintah yang menekankan jaminan halal pada berbagai jenis produk.

“Kalau untuk barang gunaan seperti batik atau kerajinan, bahan-bahannya juga harus dipastikan halal. Prosesnya lebih rumit dibandingkan produk kuliner, karena memerlukan tenaga ahli khusus yang harus didatangkan ke Berau,” ungkapnya.

Rita menuturkan, salah satu faktor utama yang membuat sertifikasi barang gunaan sulit dijalankan adalah pembiayaan. Pasalnya, selain pemeriksaan dokumen, tim ahli juga diwajibkan melakukan kunjungan langsung ke lokasi produksi.

“Para ahli harus datang langsung ke tempat proses produksi. Apalagi lokasi industri barang gunaan di Berau cukup tersebar, bahkan banyak yang berada di kampung-kampung. Itu tentu memerlukan biaya besar,” jelasnya.

Menurutnya, Diskoperindag Berau sempat mengalokasikan anggaran untuk program sertifikasi halal produk kerajinan pada tahun lalu.

Namun, kata dia, dana yang tersedia ternyata tidak mencukupi, bahkan untuk satu produk sekalipun.

“Jadi tahun lalu batal dilaksanakan. Padahal banyak sekali barang gunaan yang ada di Berau dan berpotensi berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, lembaga yang berwenang menerbitkan sertifikat halal bagi produk kerajinan bukan berada di tingkat daerah, melainkan di balai batik dan kerajinan.

Hal ini membuat pelaku industri di Berau harus mengajukan langsung ke lembaga tersebut.

“Kalau untuk produk kerajinan, sertifikat halalnya bukan dikeluarkan oleh kami. Jadi tidak bisa dilakukan di daerah, harus melalui balai yang berwenang,” ucapnya.

Dengan berbagai keterbatasan tersebut, pelaku industri kerajinan di Berau hingga kini masih menunggu dukungan lebih lanjut agar bisa memperoleh sertifikat halal.

Rita menegaskan, Pemkab akan berupaya mencari solusi agar produk khas Berau tidak kehilangan daya saing di pasar, terutama pasar yang mensyaratkan label halal sebagai jaminan kualitas.

“Sertifikat halal itu sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, tapi juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Kalau produk kerajinan Berau punya sertifikat halal, peluangnya lebih besar untuk masuk pasar yang lebih luas,” kuncinya. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto

Previous Post

Maksimalkan Pelatihan Tenaga Kerja, Disnakertrans Gandeng Instruktur dari Balikpapan

Next Post

Pemkab Berau Genjot Ekonomi Non Tambang, Gamalis Tekankan Penguatan Pariwisata dan UMKM

admin

admin

Next Post
Pemkab Berau Genjot Ekonomi Non Tambang, Gamalis Tekankan Penguatan Pariwisata dan UMKM

Pemkab Berau Genjot Ekonomi Non Tambang, Gamalis Tekankan Penguatan Pariwisata dan UMKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemkab Berau Terus Benahi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Pemkab Berau Terus Benahi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

by admin
18 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki tata kelola keuangan dan aset daerah sepanjang tahun...

Wabup Gamalis Minta Profesionalisme dan Etika dalam Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Berau

Wabup Gamalis Minta Profesionalisme dan Etika dalam Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Berau

by admin
18 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui peningkatan kapasitas sumber...

Kolaborasi Inovatif, DPRD Berau Dukung Langkah Bapenda dan Perbankan Dorong Transparansi Pajak Daerah

Kolaborasi Inovatif, DPRD Berau Dukung Langkah Bapenda dan Perbankan Dorong Transparansi Pajak Daerah

by admin
18 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Komisi II DPRD Kabupaten Berau memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam memperkuat...

Bontang Jadi Tuan Rumah Porwada 2025, Momentum Perkuat Solidaritas Wartawan se-Kaltim

Bontang Jadi Tuan Rumah Porwada 2025, Momentum Perkuat Solidaritas Wartawan se-Kaltim

by admin
17 Oktober 2025
0

BONTANG, PORTALBERAU- Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur 2025 resmi dibuka pada Jumat (17/10/25) malam di Pendopo Wali Kota...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In