TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, khususnya dengan pelatihan keterampilan.
Namun, sampai saat ini sebagian besar pelatihan masih harus melibatkan instruktur dari luar daerah, terutama dari Kota Balikpapan.
Hal ini disampaikan Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Agus Sumaryono. Ia menuturkan, keterbatasan instruktur lokal menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan program pelatihan di Bumi Batiwakkal.
“Belum semua instruktur kita tersedia di sini. Misalnya untuk alat berat, otomotif, las dan mekanik masih mengandalkan instruktur dari Balikpapan. Disana itu memang basisnya pelatihan, banyak tenaga ahli di sana,” ungkap Agus.
Menurutnya, kondisi ini tidak menyurutkan komitmen Pemda dalam membangun kualitas tenaga kerja lokal. Sebab, kebutuhan akan tenaga kerja terampil di berbagai sektor industri di Berau terus meningkat.
“Kalau ada warga yang mau ikut pelatihan jadi operator alat berat atau mekanik, kita sekolahkan dulu. Ilmu itu mahal, dan harus dipelajari dari yang berpengalaman. Jadi untuk sementara, peserta kita kirim ke Balikpapan,” ujarnya.
Agus menegaskan, ke depan pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang kini dalam tahap persiapan, tetapi juga menyiapkan fasilitas untuk menunjang keberadaan instruktur di Berau.
“Kita rencanakan ada rumah dinas bagi instruktur. Tujuannya supaya mereka betah dan fokus bekerja di Berau, tidak berpindah-pindah ke daerah lain. Konsepnya mirip seperti tenaga dokter spesialis di rumah sakit, mereka diikat kontrak agar benar-benar mengabdi di sini,” jelasnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Disnakertrans berharap para instruktur yang didatangkan bisa lebih lama bertahan di Berau, sekaligus mentransfer ilmu kepada tenaga kerja lokal hingga lahir instruktur asli dari daerah.
Agus menekankan, visi besar yang tengah dibangun adalah mencetak tenaga kerja lokal yang siap bersaing dengan pekerja dari luar daerah, khususnya dalam sektor industri dan pembangunan yang berkembang pesat di Berau.
“SDM lokal harus punya daya saing. Jadi bertahap nanti kita siapkan instruktur lokal juga, supaya tidak terus bergantung dari luar. Tapi untuk awal, kita memang harus belajar dari yang sudah lebih dulu berpengalaman,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto