TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus memperkuat infrastruktur dasar yang menjadi penopang aktivitas masyarakat.
Salah satu proyek prioritas yang kini hampir rampung adalah peningkatan Jalan Poros Kampung Muara Lesan di Kecamatan Kelay.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menyampaikan bahwa pekerjaan peningkatan jalan ini sudah dimulai sejak Mei 2025 dan saat ini progresnya mendekati 100 persen.
“Pada tahun anggaran 2025 ini, Pemkab Berau kembali mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan-jalan poros kampung, salah satunya Jalan Poros Kampung Muara Lesan,” ungkapnya.
Lanjutnya, proyek dengan kontrak senilai Rp 9 miliar itu mencakup pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B dan kelas A, pengaspalan aspal beton sepanjang 1,2 kilometer, serta pembangunan saluran beton sepanjang 268 meter.
“Secara bertahap, jalan poros ini sudah diaspal sepanjang 6,15 kilometer dari total panjang 14,5 kilometer. Harapannya, ke depan ada lagi alokasi anggaran agar sisa jalan yang belum tertangani bisa diselesaikan,” bebernya.
Ia menegaskan, peningkatan jalan poros kampung menjadi salah satu prioritas DPUPR, mengingat jalan tersebut berfungsi vital sebagai akses utama masyarakat menuju pusat kecamatan.
“Dengan kondisi jalan yang semakin baik, manfaat langsung tentu akan dirasakan masyarakat. Transportasi barang lebih cepat, pendidikan dan layanan kesehatan juga lebih mudah dijangkau,” terangnya.
Sementara itu, Camat Kelay, Toris, menyambut baik pembangunan jalan poros yang dilakukan Pemkab Berau melalui DPUPR. Menurutnya, keberadaan infrastruktur jalan yang lebih representatif akan membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Tentu ini hal yang sangat positif. Dengan akses antar kampung yang semakin baik, masyarakat lebih mudah beraktivitas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perbaikan jalan poros tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, tetapi juga berpotensi membuka peluang ekonomi baru.
“Hasil pertanian maupun perkebunan bisa dipasarkan dengan lebih cepat, dan ke depan kami yakin akan ada investor yang tertarik menanamkan modal di Kelay,” ujarnya.
Menurut Toris, infrastruktur jalan yang memadai akan menjadi faktor pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Akses jalan yang lebih bagus tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga bisa mengundang investasi yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian lokal,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto