TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, membuka pelaksanaan Biatan Expo 2025 di Kecamatan Biatan, Kamis (21/8/2025) kemarin.
Agenda tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus ajang untuk menampilkan potensi kampung serta capaian pembangunan.
Camat Biatan, Aidil Fitri mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung mulai 21 hingga 31 Agustus 2025 ini diikuti oleh seluruh kampung di Kecamatan Biatan.
Lanjutnya, tidak hanya pemerintahan kampung, stand pameran juga diisi oleh sekolah, pelaku UMKM, hingga perusahaan yang turut mendukung perkembangan ekonomi lokal.
“Biatan Expo selalu ditunggu masyarakat setiap tahunnya. Selain hiburan, acara ini juga menjadi wadah untuk memamerkan potensi lokal, produk unggulan, hingga hasil pembangunan kampung yang sudah dijalankan,” ungkap Aidil.
Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bahkan, masih banyak peserta yang meminta tambahan tempat untuk ikut serta membuka stand.
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya promosi potensi kampung sebagai sumber ekonomi baru,” ujarnya.
Pembukaan Biatan Expo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wabup Gamalis, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan satu per satu stand pameran.
Berbagai produk lokal dipamerkan, mulai dari madu hutan, kerajinan tangan, minuman tradisional, hingga kuliner khas kampung.
Dalam kesempatannya, Wabup Gamalis menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
Ia menilai expo ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
“Himpun seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan acara ini. Semoga ke depan Biatan Expo semakin baik, lebih besar, dan benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi kampung,” tutur Gamalis.
Dirinya juga menekankan pentingnya keterlibatan dunia usaha dalam mendorong ekonomi kreatif di kampung.
Menurutnya, perusahaan bisa berperan sebagai pendamping bagi pelaku usaha lokal maupun Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
“Setiap kampung punya potensi yang berbeda. Jika dimanfaatkan secara optimal, potensi ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat,” ucapnya.
“Karena itu saya minta perusahaan ikut terlibat dalam pemberdayaan ekonomi kreatif di kampung,” sambungnya.
Ia menyebut, selain produk lokal, masing-masing kampung juga menampilkan capaian pembangunan dan prestasi yang telah diraih dalam setahun terakhir.
Hal ini kata dia, sekaligus menjadi sarana evaluasi dan ajang saling berbagi inspirasi antar-kampung.
Gamalis menilai, upaya ini sejalan dengan komitmen Pemkab Berau dalam mendorong pembangunan yang berbasis potensi lokal. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mandiri sekaligus menjaga warisan budaya dan sumber daya alam yang dimiliki.
“Biatan Expo adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dan pemerintah bisa bersinergi. Pembangunan kampung bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal bagaimana kita mengangkat kearifan lokal agar menjadi kekuatan ekonomi,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto