TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Setelah peluncuran Koperasi desa/kelurahan Merah Putih beberapa waktu lalu. Muncul kembali isu terkait tidak berjalannya koperasi yang merupakan inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto ini.
Hal ini pun terjadi di Kabupaten Berau, dengan munculnya keluhan terhadap Koperasi desa/kelurahan Merah Puti yang tidak beroperasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, Eva Yunita menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu anggaran untuk melakukan langkah selanjutnya.
“Koperasi Merah Putih ini siap dan masih melakukan tahapan, kalau nanti di anggaran perubahan untuk Diskoperindag maka sosialisasi akan dilakukan,” ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tidaklah mati atau tidak berjalan. Apalagi, dikarenakan tidak adanya modal seperti yang dijanjikan.
“Tidak ada yang mati, kita menunggu karena ini adalah program pusat. Bahkan sebelumnya, kami memiliki koperasi Merah Putih yang menjadi percontohan,” terangnya.
Dikatakan Eva bahwa pihaknya nanti akan hadir sebagai wadah konsultasi. Untuk melakukan beberapa hal dalam menjalankan koperasi ini. Agar ke depan koperasi ini dapat berjalan.
“Jadi koperasi Merah Putih akan dibantu merencanakan jenis usaha atau bisnis yang akan dilakukan nantinya,” jelasnya.
“Setelah, rencana bisnis selesai barulah diajukan untuk mendapatkan penyertaan modal dari Pemerintah,” sambungnya
Namun untuk saat ini, Diskoperindag Berau juga tidak menutup diri kepada para pengurus Koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Serta membuka ruang untuk berdiskusi terkait langkah-langkah koperasi ini.
“Kami siap melayani dan membimbing jika diperlukan para pengurus Koperasi desa/kelurahan Merah Putih,” kuncinya.(*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto