TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendukung penuh kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Polres Berau pada Kamis (14/8/25) di depan Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) Tanjung Redeb.
Hal ini diungkapkan oleh Staff Ahli Bidang Keuangan dan SDM Setkab Berau yang hadir mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Pihaknya menyebut kegiatan GPM ini selaras dengan program pemerintah yakni kestabilan harga bahan pokok.
“Nah untuk di Kabupaten Berau kan beras, dengan adanya kegiatan ini dapat menekan dan menstabilkan inflasi yang terjadi di Kabupaten Berau,” ujarnya.
Jaka menyebut GPM Polres Berau ini pun memudahkan masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga yang murah. Sehingga, masyarakat dapat mengonsumsi beras tanpa harus mengeluarkan bayaran yang mahal.
“Apalagi, beras ini berasal dari Bulog yang juga merupakan pemerintah. Kegiatan ini juga informasinya dilakukan di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Berau,” katanya.
Maka dari itu, Pemkab Berau dapat mensuport kegiatan seperti ini. Terlebih, GPM Polres Berau ini berlangsung hingga Desember 2025 nanti.
“Kegiatan ini juga untuk menstabilkan harga, semenjak harga beras meningkat setelah adanya beras oplosan serta harga beras tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” kuncinya.
Sementara itu, Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar menyampaikan GOM yang dilakukan Polres Berau ini bertepatan dengan kegiatan yang sama di Polri seluruh indonesia di setiap daerah. Tujuannya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam hal ini beras SPHP.
Ia juga menyebut kegiatan inipun telah dilaksanakan sejak minggu lalu. Sampai dengan hari ini kita telah menyalurkan 20 ton. Untuk kegiatan hari ini telah disalurkan sebanyak 4 ton lebih.
“ini membuktikan bahwa antusias masyarakat dengan adanya GPM ini sangat terbantu,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari sinergi anatara TNI/Polri, Pemkab, dan Bulog selaku penyedia. Selain itu, kegiatan ini pun dilaksanakan di Polsek-Polsek.
“Agar semua masyarakat yang jauh dari kota dapat merasakan manfaat GPM ini,” singkatnya.
Khayrul pun membenarkan bahwa kegiatan GPM ini akan dilaksanakan hingga bulan Desember tahun 2025.
“Target kita Desember untuk 400 ton, tapi kalau selesai lebih cepat maka akan kita selesaikan kegiatannya,” jelasnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan inflasi daerah khususnya di Kabupaten Berau dan berdampak kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagu masyarakat,” kuncinya.
Untuk diketahui bahwa Beras SPHP yang disalurkan GPM yang dilaksanakan Polres Berau adalah yang terbesar se Kalimantan Timur yakni 20 ton hingga saat ini. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto