TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Penulis muda asal Kabupaten Berau, Kristal Firdaus, mencatat prestasi membanggakan dengan lolos sebagai peserta Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025.
Ia menjadi satu-satunya penulis dari Kalimantan Timur yang terpilih dalam ajang literasi bergengsi tersebut.
Pria kelahiran 1999 ini dikenal dengan aktivitas uniknya, yaitu ngamen puisi. Ia berkeliling dari satu kafe ke kafe lain, menawarkan jasa menulis puisi langsung di tempat menggunakan mesin tik.
Setiap pengunjung bebas bercerita, lalu Kristal akan merangkainya menjadi puisi. Pembayaran pun diberikan secara sukarela.
“Kalau pengunjung sudah punya cerita, prosesnya lebih mudah. Kalau belum, saya akan memancing obrolan dulu,” ujarnya.
Lanjutnya, kecintaan pada puisi bermula saat kuliah di Samarinda. Awalnya ia gemar menulis surat cinta, hingga kemudian tertarik menulis puisi setelah menemukan buku puisi di toko buku.
Aktivitas ngamen puisi ini, kata dia, mulai ia jalani sejak Mei 2025 lalu, sekaligus menjadi cara untuk melatih keterampilan menulis.
Dalam sekali tampil, dirinya bisa menulis 17 hingga 20 puisi. Sebagian besar pengunjung memintanya menulis puisi dengan nama mereka atau orang terdekat. Bayarannya bervariasi, mulai Rp 2.000 hingga Rp 200.000, tergantung apresiasi pengunjung.
Maret 2025 lalu, Kristal menerbitkan buku puisi perdananya berjudul menidurkan Bahaya yang memuat 60 puisi hasil karyanya sejak 2021. Buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Velodrom.
Selain aktif menulis di Berau, Kristal juga kerap melakukan ngamen puisi di Samarinda. Ia mengaku ingin memperluas jangkauan karyanya ke daerah-daerah lain dan berencana menulis cerpen maupun esai di masa depan.
“Puisi adalah medium yang sederhana tapi bisa menyampaikan pesan yang dalam. Ke depan, saya ingin karya saya bisa menjangkau lebih banyak pembaca,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto