SEGAH, PORTALBERAU- Seorang perempuan yang tegah hamil 6 bulan Nv (32) bersama dua anaknya Nj (5) dan Ns (4) ditemukan tak bernyawa di Kampung Punan Mahkam, Kecamatan Segah, pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 07.00 WITA. Para korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan diduga menjadi korban penganiayaan oleh J (33) yang tak lain merupakan suami korban.
Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar melalui Kasihumas AKP Ngatijan menjelaskan jika peristiwa ini terungkap saat ayah korban yang tinggal di sebelah rumah mendengar suara benturan keras. Kemudian ayah korban datang ke rumah putrinya dan untuk melihat apa yang terjadi.
“Ayah korban datang ke rumah putrinya dan melihat cucunya sudah berdaya di kamar. Sedangkan putrinya tergeletak di depan kamar mandi dengan luka parah,” ungkapnya.
Melihat kondisi anak dan cucunya yang cukup parah. Ayah korban yang menjadi saksi mata pun langsung berteriak meminta pertolongan warga. Beberapa warga yang datang kemudian mengamankan pelaku ke salah satu rumah penduduk.
Setelah itu, korban dievakuasi menuju Puskesmas Tepian Buah dan ke RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
“Korban NJ meninggal di lokasi kejadian, sedangkan NS dan NV meninggal dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan,” tambah Ngatijan.
Pemeriksaan awal menunjukkan NV yang sedang mengandung mengalami luka tusuk di bagian perut, luka tebas di leher dan sejumlah lebam di tubuh. Sementara kedua anaknya menderita luka tebas di kepala, punggung, dan tangan. Polisi menduga kuat motif pembunuhan dipicu perselisihan rumah tangga.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Kasihumas Polres Berau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga.
“Jika ada tanda-tanda ancaman atau potensi kekerasan, segera laporkan agar dapat ditangani sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*/)
Editor: Dedy Warseto