TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau terus mencari terobosan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bumi Batiwakkal.
Salah satunya melalui kerja sama strategis dengan pihak perbankan dan sektor swasta dalam mendukung pembiayaan kegiatan promosi ke tingkat nasional.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah maupun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) membuat dukungan dari pihak eksternal menjadi sangat penting.
“Kalau kita mengharapkan dana pemerintah atau Dekranasda masih terbatas untuk pemasaran seperti itu. Jadi kita harapkan perbankan yang ada dapat mensupport ketika Pemerintah Daerah maupun Dekranasda mengikuti event-event nasional,” ungkapnya, Sabtu (9/8/25).
Menurutnya, keberadaan UMKM Berau di berbagai pameran dan ajang promosi nasional sangat efektif untuk memperluas pasar, mengenalkan produk unggulan, dan menarik minat pembeli dari luar daerah. Namun, pembiayaan untuk keikutsertaan di event semacam itu kerap menjadi kendala.
Eva menuturkan, langkah kerja sama dengan perbankan sebenarnya sudah mulai dijalankan. Beberapa bank telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Diskoperindag dan Dekranasda Berau untuk mendukung UMKM dalam kegiatan promosi.
“Hal ini sudah mulai kita jalin dengan melakukan kerja sama atau MoU untuk beberapa bank. Tapi ke depan akan kita kerjasamakan dengan bank-bank lainnya juga,” ujarnya.
Tidak hanya sektor perbankan, Diskoperindag juga menargetkan dukungan dari pihak swasta. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.
“Targetnya bukan hanya bank-bank tapi juga pihak swasta. Selama ini juga untuk bank, terutama BPD Kaltimtara, selalu mensuport kegiatan UMKM yang ada,” kata Eva.
Ia menambahkan, keberhasilan UMKM menembus pasar nasional tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga strategi pemasaran yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memastikan produk UMKM Berau bisa bersaing.
“Harapan kami, dengan semakin banyak pihak yang terlibat, UMKM kita bukan hanya dikenal di tingkat daerah, tapi juga punya pasar tetap di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Eva menutup dengan optimisme bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah konkret memajukan ekonomi lokal.
“Kalau UMKM maju, ekonomi daerah juga akan ikut tumbuh,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto