TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya melindungi kawasan wisata unggulan Pulau Derawan dari ancaman abrasi yang kian mengkhawatirkan. Tahun ini, pembangunan pengaman pantai mulai memasuki tahap persiapan fisik, dengan rencana pengerjaan tahap pertama senilai Rp 25 miliar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan awal, mulai dari studi kelayakan hingga koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V, telah dilalui.
“Tahun ini kita sudah pada tahap persiapan untuk pekerjaan fisiknya. Sekarang tinggal menentukan metode kerja yang akan digunakan,” jelas Hendra saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Menurutnya, proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan sistem multi years karena kompleksitas lokasi dan skala pekerjaan yang cukup besar. Pembangunan akan difokuskan pada pengamanan pantai dengan struktur yang tidak merusak keindahan alam Derawan.
“Ada beberapa opsi skema yang sedang kami evaluasi, kemungkinan besar akan digunakan kombinasi antara tetrapod beton, blok beton, dan blok batu,” jelasnya.
Blok beton yang akan digunakan nantinya berbentuk kubus dan diletakkan secara tidak terlihat dari permukaan. Hal ini dirancang agar tetap menjaga kontur dan panorama pantai tanpa merusak daya tarik wisata Derawan.
“Kita susun semuanya dengan teliti, menggunakan metode elemen hingga. Tujuannya agar struktur benar-benar kuat menahan abrasi. Harapannya, setelah dipasang nanti, pantai bisa terlindungi dengan maksimal,” tegas Hendra.
Namun ia juga mengakui bahwa tantangan utama dalam pengerjaan proyek ini adalah mobilisasi material menuju lokasi yang berada di wilayah perairan dangkal dan dekat gugusan gusung yang berada ditengah laur.
“Pekerjaan ini cukup berat karena akses menuju lokasi cukup sulit. Tapi kami optimistis dengan perencanaan matang dan dukungan semua pihak, ini bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Ia pun berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung penuh pembangunan ini, karena proyek tersebut ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya menjaga kelestarian Pulau Derawan sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Berau.
“Ini adalah proyek besar yang manfaatnya jangka panjang. Semoga serapan anggaran tahun ini maksimal, dan pembangunan bisa terus berlanjut hingga selesai,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Waraeto