TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa, hingga orang dewasa. Sejumlah inovasi pun dilakukan untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang yang lebih menarik dan inklusif.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, mengatakan bahwa peningkatan minat baca bukan hanya soal menyediakan buku, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah di perpustakaan.
“Salah satu strategi yang kami lakukan adalah dengan menggelar berbagai perlombaan untuk menarik perhatian anak-anak dan pemuda. Ini sangat efektif untuk membangun kebiasaan membaca sejak dini,” ujarnya, Jum’at (8/8/25).
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pembaruan koleksi buku agar tetap relevan dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Penataan ruangan, pelayanan, hingga desain interior perpustakaan pun turut diperhatikan agar suasana menjadi lebih nyaman dan menarik.
“Kami menyadari bahwa perpustakaan tidak boleh monoton. Harus ada penyegaran, baik dari sisi buku, tampilan ruangan, maupun pendekatan kepada pengunjung. Ini penting agar masyarakat merasa betah dan tertarik untuk datang kembali,” jelasnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pengelolaan perpustakaan, saat ini dua perpustakaan di Kabupaten Berau tengah mengikuti lomba tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Keikutsertaan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh staf dan pengelola perpustakaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Saat ini, dua perpustakaan kita sedang ikut lomba di tingkat provinsi. Ini menjadi momen penting bagi kami untuk menampilkan hasil kerja nyata dan inovasi yang telah dilakukan,” katanya.
Yudha menambahkan, peningkatan minat baca bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga membutuhkan peran aktif dari masyarakat dan semua pihak terkait. Ia berharap seluruh elemen bisa turut andil dalam mendukung gerakan literasi di Bumi Batiwakkal.
“Literasi adalah pondasi penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan kritis. Maka kami akan terus menciptakan inovasi agar minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, pemuda, mahasiswa, hingga orang dewasa bisa terus tumbuh,” kuncinya.
Dispusip Berau optimistis dengan berbagai upaya tersebut, dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan literasi yang mampu menarik seluruh lapisan masyarakat. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto