TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Komitmen untuk mengangkat produk-produk khas Kalimantan terus ditunjukkan oleh UMKM asal Bumi Batiwakkal, King Borneo Mandiri.
Di bawah kepemimpinan Founder PT King Borneo Mandiri, Farida, usaha ini sukses memperkenalkan ragam olahan lokal berbahan dasar kekayaan alam Kalimantan ke pasar nasional hingga mancanegara.
“Kita lebih berfokus kepada produk khas Kalimantan seperti kue angka delapan, madu Berau, sarang semut, dan brownies dari cokelat Berau. Jadi semua produk kita bahan bakunya asal Kalimantan,” ungkap Farida saat ditemui baru-baru ini.
Bukan hanya mengutamakan cita rasa lokal, King Borneo Mandiri juga menaruh perhatian besar terhadap legalitas dan kualitas produknya.
Menurut Farida, pihaknya secara bertahap terus meningkatkan aspek legalitas usaha, mulai dari pengurusan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga sertifikasi halal untuk semua produk.
“Legalitas itu penting untuk masuk pasar yang lebih luas. Kami sudah memiliki PRT, dan sedang terus melengkapi sertifikasi lainnya, termasuk halal. Ini juga menjadi jaminan mutu bagi konsumen kami di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Berkat kerja keras dan konsistensi tersebut, King Borneo Mandiri kini berhasil menembus pasar ekspor.
Produk-produk unggulan mereka sudah dinikmati masyarakat di Washington (Amerika Serikat), Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
“Kami bersyukur, produk kami sudah tembus ke beberapa negara. Ini jadi motivasi untuk terus berkembang,” katanya.
Farida juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, yang terus mendukung pelaku UMKM.
Dukungan itu tak hanya berupa pelatihan, tetapi juga pendampingan legalitas dan fasilitasi promosi.
“Terutama kepada Diskoperindag yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal. Bantuannya luar biasa, baik materiil maupun non-materiil,” ujarnya.
Di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Farida optimistis sektor pariwisata dan UMKM di Berau akan semakin dilirik.
Ia pun membuka peluang bagi para investor yang ingin berkolaborasi, selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Terkait peluang investasi, kita sangat terbuka. Terlebih dengan adanya IKN, maka Berau akan menjadi sektor pariwisata unggulan dan ini akan membangkitkan UMKM. Jadi kalau ada investor yang datang ke kami, selama sesuai regulasi, tentu akan kami terima,” kuncinya. (ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim