TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau kini mengubah arah kebijakan dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jika sebelumnya bantuan bersifat tunai menjadi andalan, kini fokus diarahkan pada penguatan kapasitas usaha melalui pelatihan keterampilan dan manajerial.
Kepala Bidang UMKM dan Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Hidayat Sorang, menegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM sudah tidak lagi diberikan sejak berakhirnya masa pandemi COVID-19.
“BLT itu hanya diberikan saat kondisi darurat pandemi. Saat ini sudah tidak berlaku lagi,” jelas Hidayat, saat ditemui usai salah satu pelatihan bagi pelaku usaha kecil, Jum’at (4/7/25).
Sebagai gantinya, Diskoperindag kini mengarahkan upaya bantuan ke program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha di berbagai bidang, termasuk produksi, pengemasan, pemasaran digital, hingga manajemen keuangan.
“Fokus kami sekarang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Bukan lagi sekadar diberi uang, tapi dibekali keterampilan agar mereka bisa berkembang dan mandiri,” ujarnya.
Pelatihan ini juga terbuka luas untuk pelaku usaha yang berasal dari berbagai latar belakang. Baik yang diusulkan oleh pemerintah kampung, perangkat daerah, maupun yang secara mandiri mengajukan diri melalui kelompok usaha.
“Silakan ajukan. Kami terbuka untuk semua pelaku usaha yang memang serius ingin belajar dan mengembangkan usahanya,” imbuhnya.
Diskoperindag berharap, perubahan pendekatan ini bisa menumbuhkan semangat kemandirian di kalangan UMKM dan mengurangi ketergantungan pada bantuan tunai semata. Selain itu, langkah ini dinilai lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kalau hanya diberi uang tanpa skill, itu tidak akan bertahan lama. Tapi kalau diberi ilmu, hasilnya bisa untuk jangka panjang,” tutup Hidayat.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh dan kompetitif. Salah satu program yang telah berjalan yakni pelatihan pembuatan tas anyam berbasis tenun, yang menyasar pelaku usaha perempuan di kampung-kampung. (ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim