TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, dr Jusram, menegaskan bahwa kabar penurunan tipe rumah sakit yang beredar di masyarakat adalah tidak benar.
Ia menyatakan bahwa yang terjadi hanyalah penyesuaian tarif layanan seiring penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), bukan penurunan kelas rumah sakit.
”Perlu kami luruskan, RSUD dr Abdul Rivai tidak mengalami penurunan kelas. Yang terjadi adalah penyesuaian tarif kelas rumah sakit karena komposisi tempat tidur intensif yang belum memenuhi ketentuan,” jelas dr Jusram saat diwawancarai, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut dr Jusram menjelaskan, penyesuaian tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 terkait penerapan KRIS.
Salah satu indikator utama yang dinilai adalah proporsi antara jumlah tempat tidur intensif dan tempat tidur biasa.
”Secara jumlah, kita sudah memiliki lebih dari 100 tempat tidur sesuai standar rumah sakit tipe C. Namun, jumlah tempat tidur intensif masih dianggap belum proporsional jika dibandingkan dengan total keseluruhan tempat tidur yang tersedia,” tambahnya.
dr Jusram juga memastikan bahwa dari sisi fasilitas dasar dan struktur pelayanan, RSUD dr Abdul Rivai tetap memenuhi kriteria sebagai rumah sakit tipe C.
Ia menekankan bahwa layanan medis tidak mengalami penurunan dan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
”Penyesuaian tarif ini bukan berarti pelayanan menurun. Justru ini bagian dari proses penyesuaian menuju standar nasional yang ditetapkan secara bertahap,” tuturnya melalui pesan WhatsApp kepada redaksi.
Selain itu, rumah sakit juga terus melakukan pembenahan internal, seperti pembangunan gedung baru dan pengadaan alat-alat medis, guna menyesuaikan rasio tempat tidur sesuai standar KRIS yang ditetapkan pemerintah pusat.
”Proses pembenahan ini kami lakukan secara bertahap, transparan, dan bertanggung jawab. Kami juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi masyarakat Kabupaten Berau,” ujarnya.
Dengan klarifikasi ini, pihak RSUD dr Abdul Rivai berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar dan tetap mempercayakan pelayanan kesehatan kepada fasilitas milik pemerintah daerah tersebut. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto