TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong peningkatan konektivitas wilayah pesisir dengan menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi laut. Salah satu proyek strategis yang tengah difokuskan adalah penyelesaian Dermaga Penumpang Lokal di Teluk Sulaiman.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng, mengungkapkan bahwa pembangunan dermaga tersebut memasuki tahap akhir dan ditargetkan tuntas pada tahun anggaran 2025. Proses pengadaan barang dan jasa pun kini sedang berlangsung melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Tahun ini merupakan fase final pembangunan. Kami tengah menyelesaikan proses pengadaannya,” ujar Andi pada Sabtu (28/6/25).
Dalam pelaksanaannya, Dishub Berau akan menambah tiga item pekerjaan baru, yakni pembangunan dermaga apung, penambahan fasilitas penerangan, serta peningkatan beberapa struktur pendukung lainnya. Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp14 miliar.
“Penambahan tiga segmen ini penting untuk memaksimalkan fungsi dermaga, baik dari sisi keselamatan maupun kenyamanan penumpang,” jelasnya.
Dermaga ini difungsikan sebagai penghubung transportasi lokal, utamanya untuk melayani rute dari dan ke Teluk Sulaiman serta wilayah sekitarnya. Namun demikian, menurut Andi, dermaga tersebut juga memiliki potensi untuk terkoneksi dengan pelabuhan-pelabuhan regional di luar kabupaten.
“Fokus utamanya memang untuk penumpang lokal. Tapi kami tidak menutup peluang dermaga ini menjadi jalur menuju pelabuhan regional,” jelasnya.
Saat ini, dermaga tersebut sudah mulai dioperasikan terbatas. Bahkan telah digunakan untuk kegiatan bongkar muat kapal berbobot hingga 1.000 ton.
Kapal motor pengangkut barang dan penumpang dari Sulawesi Tengah juga telah mulai merapat di dermaga tersebut, selain digunakan oleh nelayan setempat.
Untuk mendukung aktivitas yang semakin meningkat, Dishub Berau juga berencana memperlebar struktur dermaga hingga 30 meter guna mengakomodasi volume dan jenis kapal yang lebih besar.
Dalam aspek regulasi dan perizinan, Dishub terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP), Syahbandar, hingga Kementerian Perhubungan.
“Kami pastikan seluruh kapal yang bersandar sudah memenuhi ketentuan perizinan agar aktivitas pelayaran tetap berjalan tertib dan aman,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto