TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Lingkar Tambang Sambarata menggelar aksi damai di halaman Kantor Bupati Berau, Senin (23/6/25). Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan terhadap proses rekrutmen tenaga kerja oleh PT Prima Sarana Gemilang (PSG) yang dinilai tidak transparan dan mengabaikan tenaga kerja lokal.
Massa aksi menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan damai. Aksi kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka bersama pihak Pemerintah Kabupaten Berau, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), DPRD Berau, dan Plh Bupati Berau, Muhammad Said.
Perwakilan Aliansi, Andika Ichal, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat atas dugaan masuknya tenaga kerja dari luar daerah tanpa prosedur yang jelas.
“Kami ingin agar pemerintah memberikan perhatian dan dukungan terhadap suara kami yang memperjuangkan hak-hak tenaga kerja lokal. Kami menduga telah terjadi pelanggaran oleh PT PSG terkait proses perekrutan,” tegas Andika.
Ia juga berharap, pemerintah daerah dapat lebih tegas dalam menerapkan regulasi terkait perekrutan tenaga kerja, agar masyarakat sekitar tambang mendapatkan kesempatan yang adil.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak masyarakat yang dilindungi oleh undang-undang.
“Bahwa masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum itu semua telah diatur undang-undang, dan harus dilindungi oleh pemerintah,” ujarnya.
Namun, Zulkifli menjelaskan bahwa tuntutan aksi terkait dokumen Antar Kerja Daerah (AKAD) dan Akad Kerja Lokal (AKL) merupakan ranah Dinas Ketenagakerjaan Provinsi.
“Tuntutan yang berkaitan dengan AKAD dan AKL merupakan kewenangan provinsi. Jadi kami di kabupaten tidak bisa mengeluarkan atau memverifikasi dokumen tersebut. Tapi tentu, aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pihak perusahaan, dalam hal ini PT PSG,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jika tenaga kerja dari luar sudah memiliki AKAD atau AKL yang sah dari provinsi, maka kehadirannya diperbolehkan secara hukum.
Aksi ini ditutup dengan suasana kondusif dan menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk memperkuat regulasi dan pengawasan ketenagakerjaan di wilayah pertambangan Berau.
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto