MARATUA, PORTALBERAU- Insiden mengejutkan terjadi di perairan dangkal sekitar Pantai Pulau Semut, Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua, Minggu (15/6/25) sore kemarin.
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Hairul Azzam (HA), diduga diserang seekor hiu saat sedang mencari udang bersama orang tuanya sekitar pukul 15.00 WITA.
Dalam kesempatannya, Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, HA saat itu berada di bibir pantai yang airnya cukup dangkal, saat tiba-tiba diserang oleh seekor hiu kecil.
“Korban merupakan warga Teluk Alulu. Saat kejadian, dia sedang mencari udang bersama orang tuanya di kawasan pantai,” ungkapnya.
Lanjutnya, akibat serangan tersebut, kaki kanan HA mengalami luka robek cukup parah akibat gigitan hiu yang disebut menyerangnya hingga tiga kali.
“Lukanya cukup dalam. Informasi sementara, hiu yang menyerang diperkirakan berukuran sekitar 40 sentimeter,” ujarnya.
Iptu Taufik menduga, serangan itu dipicu oleh reaksi defensif hewan laut tersebut. Lokasi kejadian yang hanya setinggi lutut anak-anak diduga membuat hiu merasa terancam oleh aktivitas manusia di sekitarnya.
“Airnya tidak dalam, mungkin hanya 40 sentimeter. Dugaan sementara, hiu merasa terancam dan bereaksi menyerang,” jelasnya.
Usai insiden, korban segera dilarikan ke Puskesmas Maratua untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tak lama kemudian, HA dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai di Tanjung Redeb untuk penanganan lebih lanjut.
“Kondisinya kini stabil dan masih dalam perawatan medis,” terangnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menyebut, ini adalah kali pertama dirinya mencatat adanya serangan hiu terhadap manusia selama bertugas di wilayah Maratua.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama di area perairan dangkal yang biasanya dianggap aman.
“Ini kejadian pertama. Kami minta masyarakat tetap waspada. Tidak ada yang bisa memastikan apakah kejadian serupa bisa terjadi lagi atau tidak,” tegasnya.
Pihak kepolisian dan pemerintah kampung juga diminta untuk turut menyosialisasikan imbauan kewaspadaan kepada warga dan wisatawan, guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto