TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, M. Said, menyoroti masih rendahnya realisasi serapan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pertengahan tahun 2025.
Hal ini disampaikan dalam rapat evaluasi pelaksanaan anggaran yang digelar di ruang rapat Kantor Bupati, beberapa waktu lalu.
Menurut data yang dipaparkan dalam rapat tersebut, rata-rata serapan anggaran OPD di Berau baru menyentuh angka 38 persen hingga akhir Mei 2025.
Said menilai angka ini masih jauh dari harapan mengingat tahun anggaran sudah memasuki semester kedua.
“Harus ada percepatan. Jangan tunggu di akhir tahun baru ramai-ramai mengejar target. Itu bukan pola kerja yang sehat,” tegas M. Said.
Ia menekankan, rendahnya serapan anggaran bisa berdampak pada keterlambatan pembangunan fisik maupun program pelayanan masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh kepala OPD segera mengevaluasi hambatan yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan belum maksimal.
“Kalau memang ada kendala teknis, segera diselesaikan. Kalau soal administrasi, kita percepat koordinasi lintas bagian. Intinya, kita ingin APBD ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Said juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam perencanaan program. Ia menyebut bahwa banyak program yang lambat dijalankan karena perencanaan yang belum matang sejak awal tahun.
“Serapan anggaran itu cerminan kinerja. Jadi kalau rendah, tentu akan jadi evaluasi. Tahun ini kita benar-benar ingin lihat OPD bekerja lebih konkret,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemkab Berau juga akan melakukan monitoring berkala ke tiap OPD sebagai bagian dari pengawasan langsung terhadap pelaksanaan anggaran. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto