SEGAH, PORTALBERAU – Menjadi salah satu kampung yang terkena banjir yang tersebar, masyarakat Kampung Long Laai mengalami kekurangan sandang dan pangan. Hal ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, saat meninjau warga yang terdampak banjir di kampung tersebut.
Menurutnya, kondisi Kampung Long Laai yang terdampak banjir memang sangat memprihatinkan. Masyarakat di kampung ini sangat membutuhkan sandang dan pangan.
“Kami pun melihat ada masyarakat yang harus bergantian pakaian karena tidak memiliki pakaian ganti,” ujarnya saat meninjau lokasi pada Rabu (28/5/25) lalu.
Ia juga menyampaikan kronologi banjir yang terjadi di Kampung Long Laai. Menurut informasi dari sesepuh kampung, Gamalis mengatakan bahwa banjir ini datang secara mendadak dan merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Akibatnya, banyak barang yang tidak sempat diselamatkan, kecuali surat-surat dan dokumen penting.
“Bahkan kendaraan bermotor pun bergeletakan akibat banjir. Hal itu terjadi karena warga harus segera mengevakuasi diri ke dataran yang lebih tinggi,” katanya.
Gamalis menjelaskan bahwa selain kebutuhan sandang dan pangan, masyarakat di Kampung Long Laai juga membutuhkan air bersih karena air yang ada tidak dapat digunakan.
“Sandang, pangan, dan air bersih sangat dibutuhkan. Masyarakat juga memerlukan bantuan kesehatan seperti alat kesehatan dan obat-obatan, termasuk untuk penyakit diare,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait untuk memaksimalkan penyaluran bantuan kepada warga terdampak. Ia juga mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengulurkan bantuan, dan kami siap menyalurkan bantuan tersebut agar tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Ikbal Nurkarim