TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 Tingkat Kabupaten Berau secara resmi ditutup pada Sabtu (17/5/25) di Halaman Museum Kecamatan Gunung Tabur. Walau dilaksanakan ditengah derasnya hujan yang turun.
Kegiatan ini ditutup langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang diwakili oleh Asisten I Sekkab Berau, Hendratno. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, dua Kesultanan baik Sambaliung maupun Gunung Tabur, para kepala OPD, dan Forkopimda Kabupaten Berau.
Pada penutupan MTQ ke-55 ini, Kafilah Kecamatan Tanjung Redeb keluar sebagai juara umum dengan perolehan poin: juara 1 sebanyak 17, juara 2 sebanyak 8, dan juara 3 sebanyak 7, dengan total 112 poin. Disusul Kecamatan Sambaliung dengan 52 poin, dan posisi ketiga ditempati Kecamatan Gunung Tabur dengan 37 poin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau Gamalis yang dibacakan oleh Asisten I Sekkab Berau, Hendratno berharap suasana semarak dan semangat dalam membaca serta mentadabburi isi Al-Qur’an tidak berhenti malam ini, namun terus berlanjut hingga waktu yang akan datang.
“Kita semua tentu merasakan suasana penuh kedamaian dan kesejukan selama beberapa hari ini di Museum Batiwakkal dan arena-arena MTQ di Kecamatan Gunung Tabur,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kita bisa mendengarkan kumandang Al-Qur’an bergema setiap hari, yang merupakan nikmat besar dari Allah SWT,” sambungnya.
Suasana damai ini diharapkan dapat terus terjaga di masing-masing kecamatan. Hendratno pun berpesan kepada LPTQ Kabupaten Berau bersama LPTQ kecamatan serta para ustaz untuk terus mengembangkan dan membina peserta MTQ dari seluruh cabang lomba.
Tidak lupa, ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Berau yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
“Saya optimis, dari ajang MTQ ini akan lahir generasi Qurani yang insyaallah membawa keberkahan dan kemajuan bagi daerah ini,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam setiap perlombaan tentu semua pihak mengharapkan kejuaraan. Namun, dalam MTQ, selain meraih prestasi setinggi-tingginya, para peserta juga turut meluaskan syiar Islam di Bumi Batiwakkal tercinta.
Untuk itu, kepada seluruh peserta MTQ—baik yang berhasil maupun yang belum berhasil meraih juara—pihaknya mengucapkan selamat. Ia juga mengimbau untuk terus mengasah diri dan kemampuan.
“Tingkatkan pengetahuan dan kepiawaian dalam bidang lomba masing-masing agar ke depan semakin baik dan membanggakan,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang akan mewakili Kabupaten Berau di tingkat provinsi agar mempersiapkan diri sejak sekarang: terus berlatih, jaga kesehatan, dan berikan prestasi terbaik untuk Kabupaten Berau.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Berau berakhlak, Berau yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Redeb, Totok Marjito, mengungkapkan rasa syukurnya karena Kafilah Kecamatan Tanjung Redeb kembali meraih juara umum dengan perolehan 112 poin.
Untuk mencapai hasil ini, Totok menjelaskan bahwa Kecamatan Tanjung Redeb telah menerapkan beberapa strategi guna mempertahankan gelar juara umum.
“Strategi kami ialah sebelum perlombaan MTQ tingkat kabupaten, kami telah mengadakan lomba di tingkat kecamatan untuk 6 kelurahan yang ada di lingkungan Tanjung Redeb,” terangnya.
Ia menambahkan, para juara di tingkat kecamatan secara otomatis mewakili Kecamatan Tanjung Redeb di tingkat Kabupaten Berau.
“Para juara ini kemudian dibina melalui Training Center (TC) sebelum bertanding di tingkat kabupaten, disertai latihan mandiri yang dilakukan oleh para peserta,” jelasnya.
Dirinya juga optimistis bahwa gelar juara umum akan terus dipertahankan. Hal ini karena pihaknya sangat fokus dan serius dalam memberikan perhatian terhadap MTQ di lingkungan Kecamatan Tanjung Redeb.
“Pada tahun 2025 ini saja, kami dari Kecamatan Tanjung Redeb akan langsung menggelar dan mempersiapkan perlombaan MTQ tingkat kecamatan, untuk menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Berau yang ke-56,” kuncinya. (*)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto