TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau kembali menggelar salah satu event budaya unggulan daerah, Bekudung Betiung, yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang di Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung.
Dalam kesempatannya, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa persiapan kegiatan saat ini terus dimatangkan, mulai dari aspek teknis hingga strategi promosi.
Diakuinya, pihaknya juga berencana akan menggelar pertemuan lanjutan bersama panitia dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar.
“Kami sedang fokus pada tahapan persiapan, termasuk koordinasi teknis dan promosi. Agenda Bekudung Betiung dijadwalkan digelar pada bulan Juni, dan kami ingin pastikan semua elemen siap,” ungkap Ilyas.
Lanjutnya, Festival Bekudung Betiung merupakan salah satu bentuk pelestarian tradisi masyarakat Dayak di Berau yang telah masuk dalam kalender wisata tahunan kabupaten.
Kata dia, tak hanya memiliki nilai budaya, kegiatan ini juga dinilai strategis dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
“Tujuan utama tentu pelestarian budaya lokal. Tapi lebih dari itu, kami ingin menjadikan ini sebagai daya tarik wisata yang mampu menarik kunjungan ke Berau,” ujarnya.
Seiring dengan pelaksanaannya yang rutin setiap tahun, event ini disebut mampu memberikan dampak nyata terhadap perputaran ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM dan penggiat pariwisata lokal.
“Kita lihat setiap kali acara ini digelar, terjadi lonjakan kunjungan. Pelaku UMKM merasakan langsung dampaknya. Ini yang ingin terus kami perkuat,” ucapnya.
Kendati demikian, Disbudpar juga akan menggencarkan upaya promosi secara masif, baik melalui media sosial, kerja sama dengan media massa, hingga penayangan iklan, agar informasi mengenai Bekudung Betiung menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk wisatawan luar daerah dan mancanegara.
“Promosi adalah kunci utama. Kami akan tingkatkan eksposur acara ini, baik di platform digital maupun media konvensional,” tegasnya.
Ilyas menambahkan, untuk hasil yang lebih baik, pihaknya terus melakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan dan strategi pemasaran acara, agar penyelenggaraan ke depan bisa lebih maksimal dan menarik perhatian wisatawan internasional.
“Kami terbuka terhadap evaluasi dan perbaikan, termasuk dalam hal promosi. Target kami, Bekudung Betiung bisa dikenal secara nasional, bahkan internasional,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto